Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » Oplosan Mewabah di Pulau Bawean
Antisipasi Bersama Untuk Membasminya

Oplosan Mewabah di Pulau Bawean
Antisipasi Bersama Untuk Membasminya

Posted by Media Bawean on Minggu, 31 Agustus 2014

Media Bawean, 29 Agustus 2014

Maraknya minuman oplosan kumix, aotan, dan beygon di Pulau Bawean, Gresik menjadi sorotan Kapolsek Tambak, AKP. Susantoro.

Ditemui Media Bawean (kamis, 28 Agustus 2014), AKP. Susantoro mengatakan oplosan yang dibuat dari bahan-bahan yang diedarkan bebas dipasaran tidak melanggar secara hukum. "Hanya dampaknya besar untuk kesehatan bagi penggunanya, termasuk resiko kematian,"katanya.

Solusi untuk mengantisipasi maraknya oplosan di Pulau Bawean, menurutnya perlu ada kerjasama semua pihak, khususnya orang tua, guru termasuk tokoh masyarakat.

"Potret suram maraknya pengguna oplosan sudah saatnya untuk dikikis habis untuk menyelamatkan generasi penerus bangsa dan negara,"ujarnya.

"Peran orang tua untuk menjaga anaknya agar tidak terjerumus ke dunia oplosan, selalu pantau pergaulan anak setiap saat,"paparnya.

Termasuk peran serta guru di sekolah, menurut Kapolsek Tambak, guru mempunyai peran penting untuk membentuk karakter anak ketika belajar di sekolah. "Melalui pendidikan diharapkan bisa mencetak generasi bangsa yang cerdas, serta mempunyai kepribadian yang baik,"tuturnya.

Terpenting lagi, peran serta tokoh masyarakat untuk mengantisipasi melalui pemantau setiap adanya seuatu hal kurang baik di kampungnya. "Maraknya oplosan disebabkan peran serta seluruh masyarakat yang kurang, kecenderungannya memberikan kebebasan kepadanya untuk oplosan,"jelasnya.

Sehubungan bahan oplosan terjual bebas dipasaran, AKP. Susantoro menyarankan kepada penjual bahan-bahan oplosan agar membatasi para pembelinya disesuaikan dengan kebutuhan. "Jika membeli dalam jumlah besar, berarti layak dicurigai untuk dioplos,"tegasnya.

Hal senada disampaikan Aiptu A. Djari (Kanit Polsek Sangkapura) menurutnya oplosan sudah mewabah di Pulau Bawean. "Butuh kerjasama dan peran serta semua pihak untuk segera membasmi opolosan di bumi Pulau Bawean,"imbuhnya.

Menurutnya oplosan yang dibuat sudah membahayakan, bayangkan obat batuk dicampur obat nyamuk. "Tentunya akan membahayakan bagi pengguna untuk kesehatannya,"pungkasnya. (bst)

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean