Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » Pencak Bawean di Pasar Angin-Angin

Pencak Bawean di Pasar Angin-Angin

Posted by Media Bawean on Jumat, 12 September 2014

Media Bawean, 12 September 2014







Pegelaran Pencak Silat Bawean di Gelar di Kampung Pasar Angin-Angin, desa Balikterus, kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean, Gresik (kamis, 11/9/2014).

Tampil pendekar tangguh dari berbagai daerah di Pulau Bawean yang diikuti muridnya turut bertanding dalam ajang adu kekuatan di medan pertandingan.

Digelarnya pencak silat sebagai budaya leluhur di Pulau Bawean, yaitu membayar nadzar setelah apa yang diinginkan terkabulkan.

Turut menyaksikan banyak warga asal dari berbagai daerah di Pulau Bawean. Berkumpul memadati arena menyaksikan pemain pencak sedang bertanding. Terdengar teriakan dan sorakan yang kuat ketika pertarungan sengit di medan pertandingan. Melihat antraksi saling berusaha untuk memenangkan, pemain pencak berusaha untuk menjatuhkan lawannya melalui kemampuan olah kanuragan yang dimilikinya.

Nawari (37 tahun) sebagai pendekar asal Kepongan mengatakan pencak silat Bawean eksis di daerah pegunugan saja. Buktinya, pemain pencak banyak berasal dari wilayah gunung, seperti Pasar Angin-Angin, Langgaor dan lainnya.

Pendekar muda mengaku memiliki 5 murid yang siap bertanding dalam pegelaran pencak yang seringkali diselenggarakan di Pulau Bawean. Sedangkan pemain pencak terbanyak di Pulau Bawean berasal dari kampung Pasar Angin-Angin.

Turut bertanding anak pemain pencak, yaitu putra Almarhum Hamsudi, sehubungan lawannya adalah temannya sendiri sehingga pertandingan sekedar persahabatan.

Menariknya setiap sesuatu milik pemain pencak mengalami kerusakan maka akan diganti oleh tuan rumah penyelenggara pencak. Seperti yang dialami salah satu pemain pencak yang sobek bajunya langsung mendapat ganti baju baru.

Lebih lanjut Nawari menjelaskan keberadaan pencak silat di Pulau Bawean, untuk pegelarannya tidak menentu waktunya, terkadang dalam seminggu berturut-turut ataupun sebelum hanya satu kali pengelaran. "Tergantung kepada permintaan saja untuk pegelaran pencak silat Pulau Bawean,"pungkasnya. (bst)

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean