Media Bawean, 16 Oktober 2014
Menonton Turnamen Sepak Bola PORSET Cup tahun 2014 di Lapangan Tambak, Pulau Bawean, Gresik akan mendengarkan suara Charlie sedang merelay jalannya pertandingan yang berlangsung. Terlihat antusias dengan vokal suara tinggi saat pemain sedang berusaha mencetak gol ke dalam gawang.
Dihubungi Media Bawean (kamis, 16/10/2014), Charlie mengatakan sudah terbiasa merelay jalannya pertandingan turnamen sepak bola, khususnya di kecamatan Tambak, Pulau Bawean, Gresik.
Sukanya sebagai penyiar menurut Kepala SDN III Paromaan, diantaranya bisa nonton sepak bola setiap hari, cuci mata sama penonton yang jadi sporter, dan bisa menyalurkan bakat melalui pengeras suara.
Sedangkan dukanya, tenggorokan terasa perih kalau terlalu lama bersiaran, termasuk salah mengucakan kata-kata akan disorakin penonton.
Profesi sebagai penyiar dalam pertandingan sepak bola sudah ditekuni sejak masih mahasiswa, sekitar tahun 1996.
Untuk menjadi penyiar yang handal, menurutnya harus disiapkan kosakata, intonasi, kecepatan ucapan dan fisik harus fit.
Ditanya pendapatannya sebagai penyiar dalam turnamen sepak bola? Charlie menjawab ada dech, cukup dibuat untuk menyegarkan tenggorokan untuk bersiaran kembali besoknya. (bst)