Media Bawean, 24 Desember 2014
Tim Advokasi Untuk Bawean Terpadu (Taubat) menggelar unjuk rasa menagih janji PT. PLN untuk normalisasi listrik selama seminggu di Pulau Bawean, Gresik.
Unjuk rasa yang diikuti mahasiswa bersama pelanggan listrik digelar hari rabu (24/12/2014) di halaman PT. PLN Rayon Bawean. Dalam aksinya pengunjuk rasa sempat membakar ban dengan pengawalan ekstra ketat dari kepolisian Sangkapura dan Tambak, serta anggota Koramil di Pulau Bawean.
Orator secara bergantian menyampaikan tuntutannya kepada PT. PLN Bawean sehubungan kondisi listrik seringkali terjadi pemadaman. Menagih janji kepada PT. PLN Bawean dalam seminggu belum mampu normalisasi listrik selama 24 jam.
Akhirnya perwakilan pengunjuk rasa diterima Kepala PT. PLN Rayon Bawean, Djoni Aswinarno, dengan menandatangani surat akan bertanggungjawab atas terjadinya gangguan listrik di Pulau Bawean.
Beberapa hal yang akan dilakukannya, diantaranya melakukan pemasangan pipa biru (westpex) ditiang PLN yang masih menggunakan kabel telanjang secara prioritas daerah rawan kalong.
Serta PLN Area Gresik bersedia memberikan kompensasi biaya beban sesuai aturan berlaku untuk rekening pelanggan pascabayar.sebagai ganti rugi akibat gangguan listrik yang padam lebih dari 6 jam sesuai SK direksi. (bst)