Media Bawean, 24 Januari 2015
Pemuda bernama Ahmad Sibli (18 Tahun) asal Dusun Pamona, desa Sidogedungbatu, kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean, Gresik, dikabarkan hilang saat melaut sejak kemarin hari kamis (22/1/2015).
Ahmad Sibli adalah anak kedua dari pasangan Syarif (42 Th.) dengan Suriyani (39 Th.) dari 13 bersaudarah.
Sesuai kronologi, Ahmad Sibli berangkat pergi melaut bersama nelayan lainnya, termasuk ayahnya sendiri sekitar jam 06.00 WIB. (pagi). Dengan menggunakan perahu (klotok) sendirian tanpa ada pendamping lainnya, pergi ke tengah laut untuk mencari ikan.
Sekitar jam 09.00 WIB. klotok yang diketahui nelayan lainnya sedang berputar-putar di kawasan Tajung Ga'ang, sekitar 4 mil dari pantai desa Kumalasa. Setelah didekati ternyata tidak ada orang diatasnya.
AKP. Tulus, SH. Kapolsek Sangkapura membenarkan adanya nelayan asal Pamona yang hilang saat mencari ikan di laut.
"Waktu ditemukannya Klotok di kawasan Tajung Ga'ang, sudah tidak orangnya diatas,"katanya.
Dugaan sementara, menurut Kapolsek Sangkapura, dimungkinkan nelayan yang hilang terjatuh ke laut. "Memang waktu kejadian terjadi badai, banyak nelayan yang mencari perlindungan di dekat pantai,"paparnya.
Pasca kejadian, sudah melakukan pencarian ke beberapa tempat di pesisir Pulau Bawean, termasuk mencari ke tengah laut. "Hasilnya sampai sekarang masih belum ditemukan,"pungkasnya. (bst)