Media Bawean, 10 Januari 2015
Pemerintah Kabupaten(Pemkab) Gresik berencana membangun lima unit Islamic Centre
(IC).
Kelima pusat kegiatan Islam ini akan dibangun diantaranya di Pulau Bawean, Kecamatan Cerme, Driyorejo, Sidayu, dan Gresik. Dengan demikian, masing-masing eks keresidenan memiliki pusat kegiatan dakwah.
“Tujuan pembangunan Islamic Centre ini sebagai upaya mengembalikan budaya dan suasana Islam tumbuh di masyarakat,”kata Bupati Gresik Sambari Halim Radianto, saat pertemuan dengan muspika di Kecamatan Driyorejo, kemarin.
Bupati meyakini, jika budaya sudah mengacu pada kaidah Islam, berkehidupan di masyarakat akan lebih tenang, damai, dan tetap menjunjung tinggi kebersamaan.
Selain tempat kegiatan agama, Sambari berharap Gedung Islamic Centre bisa dimanfaatkan untuk pusat pertemuan warga.
Selain tempat kegiatan agama, Sambari berharap Gedung Islamic Centre bisa dimanfaatkan untuk pusat pertemuan warga.
“Gedung Islamic Centre juga bisa sebagai perpustakaan, guna menambah ilmu pengetahuan baik ilmu agama maupun teknologi,”imbuhnya.
Terkait dengan dana, Sambari memastikan tidak ada masalah, namun soal lokasi penempatannya harus di lahan strategis dan mudah dijangkau masyarakat.(fir/c4/ris)
Sumber : Radar Gresik