Media Bawean, 20 Juli 2015
Reuni Alumni Yayasan Syech Maulana Umar Mas'ud, bertemakan "Apolong Nambhei Kerrong Sambhik Nyo'on Sapora Sa Raje-Rajena", digelar di Alun-alun Kota Sangkapura, Pulau Bawean, Gresik, minggu malam senin (l 19 Juli 2015).
Hadir sekitar 1.500 alumni Yayasan Syech Maulana Umar Mas'ud dari seluruh angkatan. Ditampilkan kreasi seni oleh siswa Umma dan Beku Bhei-Bhei.
Tampil pembuka pembacaan ayat suci Al Qur'an oleh Nikamtuz Zuhro sebagai alumni yang pernah juara Qoriah terbaik nasional yang kini berdomisili di Gresik.
Dilanjutkan pengenalan Pengurus Yayasan Syech Maulana Umar Mas'ud diatas panggung kehormatan.
R. Abd. Aziz sebagai Wakil Ketua Pengurus Yayasan Syech Maulana Umar Mas'ud dalam sambutannya menjelaskan profil sukses alumni, diantaranya Abd. Adim menjabat camat Sangkapura, Zainuddin menjabat Sekcam Tambak, Iptu Arif Rasyadi menjabat Kapolsek Tambak, R. Abd. Aziz menjabat Kepala SMPN I Tambak, Sahafuddin menjabat Kepala SMPN I Sangkapura, M. Zen menjabat Kepala UPT. PU Bawean, dr. Ina sebagai direktur Klinik Umum Harapan Bunda, termasuk Zulfan Hasyim yang kini sebagai anggota dewan dan periode sebelumnya menjabat Ketua DPRD Kabupate Gresik.
Sebelumnya Camat Sangkapura yang dijabat Suhaemi yang kini menjabat sekretaris BKD juga alumni Umma, termasuk M. Shaleh mantan kepala BMKG Bawean, Lamri pensiunan Koramil, Zairosi mantan Kepala SMAN I Sangkapura, dan Tabrani mantan Kepala SMPN I Sangkapura.
Juga banyak alumni yang bertugas di Puskesmas Sangkapura, lainnya Idham Khalid di Perikanan Bawean dan Hanafi sebagai Syahbandar Bawean.
Yang sukses di luar Pulau Bawean, seperti Achsanul Haq kini menetap di ibu kota Jakarta sebagai arsitek terkenal dan pengurus REI.
Dalam acara pengumpulan dana, Jazilul Fawaid sebagai anggota DPR RI asal Pulau Bawean menyumbang sebesar Rp. 10 juta, dr. Zaenul Arifin menyumbang Rp. 10 juta, dr. Ina sebesar Rp. 8 juta, Zulfan Hasyim menyumbang Rp. 5 juta, juga Abdul Adim menyumbang Rp. 5 juta, H. Syariful Mizan menyumbang Rp. 5 juta, Arif Rasyadi sebesar Rp. 2 juta tunai, dan Achsanul Haq sebesar Rp. 20 juta.