Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » Kader NU - Muhammadiyah Bersatu
Lawan Kekuatan Sambari - Qosim

Kader NU - Muhammadiyah Bersatu
Lawan Kekuatan Sambari - Qosim

Posted by Media Bawean on Senin, 27 Juli 2015

Media Bawean, 27 Juli 2015


Akhirnya PDI Perjuangan Gresik berkoalisi dengan PAN mengusung Husnul Khuluq dan Ahmad Ruba'i sebagai pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Gresik pada Pilkada 9 Desember 2015 mendatang.

Pasangan Dr Husnul Khuluq dan Achmad Rubaie SH MH resmi dideklarasikan pada rapat kerja cabang khusus (rakercabsus) di masing-masing markas parpol pengusung. Dalam rapat tersebut, disepakati pasangan Husnul Khuluq-Rubaie siap menggulingkan Sambari-Qosim. “Setelah PKB tidak mengusung saya, PDI-P dan PAN melamar saya, ya saya terima. Dan atas dukungan rakyat Gresik, saya dengan Pak Rubaie siap kompetisi dengan incumbent,” terang Huluq yang juga ketua PC NU Gresik ini.


Dengan munculnya duet Khuluq-Rubaei maka tensi politik di Gresik naik tajam. Pasalnya, bakal cabup Husnul Khuluq tidak hanya dikenal sebagai birokrat ulung namun dia juga adalah tokoh terkemuka. Saat ini dia masih menjabat sebagai ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU). Pada pilkada lima tahun lalu Khuluq "nyaris" menjadi orang nomor satu di Gresik jika saja waktu itu Mahkamah Konstitusi menolak gugatan pasangan Sambari-Qosim.

Baik Khuluq maupun Rubaei optimistis akan memenangi Pilkada Gresik 2015. "Kami berdua sudah bertekad akan berjuang meraih kemenangan pada pilkada kali ini," ujar Khuluq saat di Kantor DPC PDIP Jalan Jaksa Agung Suprapto Gresik.

Sementara bakal Cawabup Achmad Rubaie tidak menampik bila dirinya dan Cabup Husnul Khuluq adalah representatif NU-Muhammadiyah. "Ya, saya mewakili Muhammadiyah kultural lah," ucap Rubaei, mantan anggota DPR yang kini menjadi anggota MPP DPP PAN.

Rencananya, pada Senin (27/7), pasangan ini didaftarkan ke KPU Gresik. Kedatangan Husnul Khuluq, mantan Sekda Pemkab Gresik itu, sudah ditunggu-tunggu wartawan. Pasalnya, sebelum diusung PDI Perjuangan dan PAN, Kepala Dinas Pendidikan Bojonegoro tersebut pernah mencalonkan diri maju sebagai bupati bersama Musafak M Noer dari PPP tahun 2010 lalu.

"Saya siap berjuang bersama-sama dengan PDI Perjuangan. Saya merasa tersanjung karena bisa berjuang bersama kader PDI Perjuangan sekaligus membesarkan partai ini bersama-sama," ujarnya kepada wartawan usai Rakercabsus di Kantor DPC PDIP Gresik, Minggu (26/7).

Sementara itu, Ahmad Ruba'i kader dari PAN yang diusung menjadi wakil bupati menuturkan, dia merasa terharu karena bisa berada di tengah-tengah kader PDI Perjuangan. Dia juga berjanji menyatukan visi mesti KTP-nya Surabaya, dan pertama kali maju di Pilkada Gresik.

"Saya sudah mantap dipasangkan dengan Husnul Khuluq. Program politik Gresik ke depan sudah kami siapkan," tuturnya.

Setelah berpidato di hadapan kader PDIP Gresik, Husnul Khuluq dan Ahmad Ruba'i melanjutkan hal yang sama di kantor DPD PAN Gresik.

Saat ditanya mengenai keberadaan Husnul Khuluq yang masih berstatus PNS aktif, Kadisdik Bojonegoro itu menjelaskan, dirinya tetap mematuhi aturan yang ada terkait status PNS.

"Sesuai aturan saya siap melakukan mundur dari PNS aktif," paparnya.

Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Gresik Siti Muafiyah mengatakan, selain berkoalisi dengan PAN, partainya juga siap berkoalisi dengan PPP. "Kami terbuka dengan PPP untuk sama-sama memajukan Gresik ke depan," pungkasnya.

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean