Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » Kapal Tidak Berangkat,
30 PPL Bawean Gagal Dilantik

Kapal Tidak Berangkat,
30 PPL Bawean Gagal Dilantik

Posted by Media Bawean on Sabtu, 08 Agustus 2015

Media Bawean, 8 Agustus 2015


Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Gresik terus melakukan langkah persiapan menjelang pelaksanaan Pilbup 2015. Kemarin, lembaga pengawas pemilu ini melantik ratusan anggota Panitia Pengawas Lapangan (PPL) di Kantor Pemkab Gresik. Setelah dilantik, PPL diminta untuk langsung terjun mengawasi pencocokan dan penelitian (coklit) daftar pemilih.

Pada pelantikan kali ini hanya diikuti 326 anggota PPL dari total 356 orang. Ini lantaran anggota PPL dari Pulau Bawean tidak bisa berangkat ke Gresik lantaran kondisi alam. Sehingga, rencananya Panwaslu Gresik bakal datang ke Pulau Bawean khusus untuk melakukan pelantikan dan pembekalan.

Ketua Panwaslu Kabupaten Gresik M Faizin mengatakan, khusus untuk Pulau Bawean rencananya bakal didatangi khusus Panwaslu Kabupaten untuk pelantikan. Sebab, sebanyak 30 anggota PPL Bawean batal datang ke Gresik karena saat ini sedang ombak tinggi. “Lebih baik di Bawean saja, sehingga nanti komisioner yang bakalan ke sana,” ungkap dia.

Dijelaskan, sebenarnya sesuai dengan ketentuan Peraturan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) 51 Tahun 2015, masa kerja PPL adalah tujuh bulan. Namun, Panwaslu Gresik lebih memilih mempekerjakan mereka selama lima bulan. “Kalau di aturan itu kan jumlah maksimal, dan kami menggunakan yang minimal saja,” terangnya.

Sementara itu, sejak dua hari terakhir seluruh kapal penumpang dilarang berlayar oleh Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP) Gresik. Setelah ada kepastian ketinggian gelombang 2,5 meter pukul 07.00-13.00 Jumat (7/8) Kapal Gili Iyang dipastikan berangkat Jumat malam. “Setelah koordinasi dengan BMKG Tanjung Perak kapal bisa berlayar,” kata Kasi Kepelabuhanan Nanang Afandi.

Berdasarkan data di BMKG Tanjung Perak, kata Nanang, selain tinggi ombak 2,5 meter, kecepatan angin sekitar 2-25 knot. Saat pemberangkatan pukul 21.00 WIB. diperkirakan tidak ada perubahan cuaca yang signifikan. “Kondisi itu masih normal untuk pelayaran menuju Bawean, “ ujar Nanang.

Gili Iyang pada Jumat siang juga masih berlayar dari Bawean. Dari Bawean kapal berangkat pukul 14.00 WIB. dan sampai di Gresik pukul 17.00 WIB. Setelah 250 penumpang memenuhi kapal, Gili Iyang akan berangkat kembali ke Bawean pukul 21.00 WIB.

Dijelaskan Nanang, kondisi cuaca tidak bisa digeneralisasi untuk semua kapal. Meski gelombang tinggi dan kecepatan angin meningkat, sebagian kapal yang memiliki ketahanan bisa berlayar. “Tergantung bobot kapal, jenis kapal dan tujuan pelayaran. Tidak bisa digeneralisir semua,” imbuh Nanang Afandi.

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean