Media Bawean, 26 September 2015
Tidak adanya ram-bu lalu lintas (lalin) di Jalan Lingkar Bawean (JLB) mulai mendapat perhatian dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Gresik. Apalagi, lapangan terbang (lapter) di Kecamatan Tambak bakal segera dioperasikan. Sehingga, mau tidak mau dishub harus segera memasang rambu lalin untuk menghindari kecelakaan.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Gresik, Andy Hendro Wijaya mengatakan pemasangan rambu-rambu lalu lintas di jalan lingkar Bawean segera akan realisasikan. “Mengingat kebutuhan bagi pengguna jalan di Pulau Bawean,” katanya.
Dikatakan, dengan adanya lapter ini maka pengunjung di Pulau Bawean juga dipastikan meningkat. Dan jika tidak ada rambu lalin, mereka bakal kesulitan mencari arah jalan. “Sudah waktunya jalan lingkar di Pulau Bawean dilengkapi petujuk rambu-rambu lalu lintas, apalagi sebentar lagi lapangan terbang sudah dioperasikan. Tentunya dibutuhkan sebagai petunjuk kepada pengguna jalan di Pulau Bawean,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan Lutfil Manar, Kepala UPT Dinas Perhubungan Bawean. Pihaknya mengatakan petunjuk rambu-rambu lalu lintas yang ada sekarang jumlah hanya hitungan jari saja. “Masih sangat minim, sehingga banyak menerima keluhan dari pengguna jalan agar segera dipasang rambu-rambu lalu lintas,” paparnya.
Sementara itu, Abdurrahim, Ketua Organda Kecamatan Tambak mengatakan jalan lingkar Bawean yang sudah terselesaikan masih kurang rambu-rambu lalu lintas. “Kondisi ini terkadang membuat banyak pengunjung yang salah arah, disebabkan tidak ada rambu-rambu lalu lintas,” pungkasnya. (bst)