Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jatim KH Abdusshomad Bukhori ikut bersuara terkait beredarnya sandal wanita yang berlafalkan Allah di beberapa daerah di Jatim.
MUI Jatim menegaskan pihaknya telah berkoordinasi dengan Polda Jatim untuk segera bertindak. "Produk itu jelas-jelas merupakan bentuk penistaan agama, lafal Allah adalah simbol yang diagungkan oleh umat Islam. Yang sudah terlanjur membeli, kami imbau jangan dipakai," tegasnya kepada wartawan, Selasa (13/10/2015).
Menurut dia, hasil penelusuran tim MUI Jatim yang sudah diterjunkan ada tiga bentuk lafal Allah di beberapa sampel produk sandal yang diteliti. Selain di tengah juga ada di bagian atas dan bawah. Di bagian atas dan bawah, tulisan lafal Allah tidak begitu jelas, karena menyerupai motif lekuk bagian bawah sandal.
Dia mengimbau kepada seluruh ummat Islam agar lebih teliti memilih produk sandal. "Saya serukan yang sudah membeli untuk tidak memakai sandal tersebut. Yang memakai sandal itu sama dengan melecehkan simbol agama Islam," tukasnya.
Untuk diketahui, beberapa hari terakhir ini, warga kota Surabaya dihebohkan dengan produk alas kaki atau sandal yang membuat heboh. Di bagian bawah sandal berwarna putih tersebut terdapat motif yang menyerupai lafal Allah.
Imbauan untuk tidak memakai atau membeli sandal bermerek Glacio G-2079 itu juga menyebar di media sosial. Dengan mencantumkan gambar sepasang sandal yang dimaksud, foto yang beredar di media sosial itu juga memuat imbauan "Hati-Hati, Kalau Beli Sandal Harus Teliti". [tok/but]
Sumber : Berita Jatim