Duet Sambari Halim RadiantoMoh. Qosim (SQ) makin dekat dengan kalangan NU maupun Muhammadiyah. Saat Qosim rutin bertemu warga nahdliyin, Sambari bertemu anggota Muhammadiyah maupun Aisyiyah.
Di Kecamatan Balongpanggang, misalnya, Sambari menghadiri pengajian PD Aisyiyah Cabang di kecamatan tersebut. Sambari menyempatkandiribersilaturahmidenganpara kader Muhammadiyah-Aisyiyah yang hadir.
Sambari mengatakan, pesatnya perkembangan perekonomian dan infrastruktur Gresik selama lima tahun terakhir harus diimbangi dengan percepatan program keagamaan. ’’Bersama Pak Qosim, skema itu sudah kami siapkan,’’ katanya.
Begitu pula tekad yang disampaikan cawabup Moh. Qosim saat menghadiri tasyakuran bersama jamaah Dzikrul Lil Alamin Ponpes Roudlotul Ulum Campurejo, Kecamatan Panceng. Selain mengaji bersama warga dan jamaah, Qosim bertemu para tokoh.
Kepada jamaah dua organisasi terbesar itu, pasangan SQ menyatakan mengusung program besar untuk kemajuan dan syiar agama Islam. ’’Salah satu yang sudah jadi harga mati bagi kami adalah menjadikan Gresik sebagai Kota Santri,’’ tegasnya.
Ketua Relawan Sahabat SQ Muslich Hasyim menyatakan, sejumlah program besar untuk menjadikan Gresik sebagai Kota Santri sudah siap. Mulai pembangunan kawasan religi di Masjid Jamik, Masjid Agung Gresik (MAG), hingga pembangunan islamic center di semua wilayah. ’’Selain itu, perhatian lebih kepada lembaga-lembaga pendidikan agama, dan pemberdayaan para santri,’’ ujarnya. (ris/c17/roz)
Sumber : Jawa Pos