Puluhan warga Bawean tampak memenuhi Pelabuhan Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean. Kedatangan mereka di pelabuhan bukan untuk berdemo melainkan untuk menyambut kedatangan para jama’ah haji. Ini dilakukan warga untuk mempertahankan tradisi sambut jama’ah haji.
Ketua PCNU Bawean Muhammad Faozi mengatakan kegiatan semacam ini sudah menjadi tradisi turun temurun. Setiap ada jamaah haji yang datang dari tanah suci akan dijemput keluarga dan puluhan warga di Pelabuhan Bawean. “Ini menunjukkan kekompakan warga Pulau Bawean dalam mempertahankan tradisi yang ada. Termasuk silaturrahim antar warga masih kental di Pulau Bawean,” pungkasnya.
Sementara itu, H Zainuddin, jamaah haji mengatakan bersyukur bisa kembali ke kampung
halaman dengan selamat. Apalagi, perjalanan kali ini tanpa ada rintangan selama menunaikan ibadah haji di tanah suci Mekkah.
“Ketika peristiwa Mina terjadi, jamaah haji asal Pulau Bawean berada di dalam terowongan. Alhamdulillah selamat dari kejadian yang merenggut nyawa ratusan jamaah,” katanya.
Terlihat ratusan warga menunggu jamaah haji keluar dari dalam Pelabuhan Bawean. Bergantian warga bersalaman dan berpelukan bersama jamaah haji yang baru datang dari Mekkah. “Semua jamaah haji asal Pulau Bawean semuanya selamat. Termasuk menunaikan ibadah haji secara sempurna,” paparnya. (bst)