Lapangan terbang di Pulau Bawean sudah siap beroperasi melayani mengangkut penumpang penerbangan perdana pada tanggal 26 Januari 2016.
Pesawat twin otter DHC6 seri 300 milik maskapai PT AirFast Indonesia akan melayani rute Surabaya - Pulau Bawean. Kapasitas muat penumpang sebanyak 15 orang dengan melayani 2 kali penerbangan PP dalam seminggu, sedangkan harga tiket Rp.240 ribu.
Sebelum operasi perdana, tanggal 25 Januari 2016 akan dilakukan uji coba penerbangan untuk mengenalkan medan bagi pilot PT. AirFast Indonesia yang melayani rute Surabaya - Bawean.
Wahyu Siswono Kepala Unit Penyelengga Bandara Kelas III Trunojoyo Sumenep mengatakan sebelum operasi perdana, tanggal 25 Januari 2016 akan dilakukan uji coba penerbangan atau cross check awal untuk mengenalkan bandara Bawean kepada pilot PT. AirFast Indonesia.
Menurutnya segala perlengkapan bandara sudah siap di Pulau Bawean, sehingga keluar register dari Ditjen Perhubungan Udara untuk dioperasikan.
Layanan frekuensi penerbangan sebanyak 2 kali seminggu, dengan harga tiket Rp.240 ribu yang disubsidi oleh pemerintah. "Untuk permulaan hanya 2 kali penerbangan dalam seminggu, bila animo penumpang tinggi bisa dievaluasi kembali untuk ditambah 3 kali dalam seminggu,"katanya.
"Frekuensi penerbangan perintis yang disubsidi oleh pemerintah hanya 3 kali dalam seminggu. Bila animo penumpang tinggi, nantinya akan diganti pesawat komersial yang siap melayani penerbangan setiap hari,"ujarnya.
Untuk penjualan tiket menurut Wahyu, di Surabaya jaraknya berdekatan dengan bandara Juanda, sedangkan di Pulau Bawean bisa di lokasi bandara.
"Jarak tempuh penerbangan Surabaya - Pulau Bawean selama 40 menit,"pungkasnya. (bst)
