Proses pembersihan batu-batu besar di
tebing jalur lingkar Bawean,
sudah berjalan 15 hari. Masih membutuhkan sekitar sebulan lagi untuk membersihkan batu-batu tersebut.
Bebatuan tersebut diketahui
rawan longsor dan mengancam jiwa pengguna jalan.
Proses pembersihan masih
terkonsentradi si jalan lingkar kawasan desa Kepuhlegundi kecamatan Tambak.
Karena disinilah banyak
bebatuan besar dan beberapa
kali longsor. Untungnya,
kejadian longsor selama ini
tidak menelan korban jiwa.
Pimpinan kegiatan pembersihan batu, H. Abdurrahman mengatakan memerlukan waktu sebulan lagi
untuk bisa dibersihkan semuanya. Jalan sepanjang
100 meter di kawasan Kepuhlegundi bagian atas tebing paling banyak bebatuannya. “Banyak bebatuan
besar yang sudah diturunkan, perkiraan beratnya untuk sebuah batu mencapai 10
ton sampai 15 ton,”paparnya.
Proses pembersihan ini
tidak mampu bila menggunakan tenaga orang, butuh
bantuan alat derek untuk
memindahkannya.
M. Zen Kepala UPT Pekerjaan Umum Bawean meminta kepada pengguna jalan lingkar agar menggunakan jalur barat untuk
menuju kecamatan Tambak.
Alasannya agar tidak mengganggu proses pekerjaan
pembersihan batu diatas
tebing.
Walaupun demikian keperluan pengguna jalan juga
diperhatikan, yaitu tetap
memberikan ruang agar jalan bisa dilintasi kendaraan
roda empat dan dua.
Perlu diketahui beberapa
waktu lalu Wakil Bupati
Gresik Mohammad Qosim
ketika meninjau ke lokasi
langsung memerintahkan
Dinas Pekerjaan Umum kabupaten Gresik agar secepatnya menggeser batuan
yang ada diatas tebing segera
dibersihkan. Mengingat pentingnya akses jalan lingkar,
juga menjamin keselamatan
penggunanya. (bst)