Kapolsek Sangkapura AKP Arif Rasyidi menepati janji untuk memberikan “bonus” bagi pengungkap kasus narkoba.
Pemberian reward ini disaksikan sejumlah tokoh masyarakat dan muspika. “Sesuai janji saya, polisi atau masyarakat yang berhasil mengungkap peredaran narkoba mendapatkan uang sebesar Rp. 3 juta,”kata Arif dihalaman Mapolsek Sangkapura, Senin (9/5).
Arif mengaku bonus tersebut diambilkan dari kocek pribadi. Langkahnya ini bukan mencari sensasi. Namun berangkat dari kesadaran penuh sebagai warga Pulau Bawean yang ingin daerahnya bersih dari peredaran narkoba.
Lebih lanjut AKP Arif Rasyidi menyatakan sesuatu yang ditakuti dan meresahkan kepada masyarakat ternyata sekarang betul-betul ada. “Ini hasil jajaran Polsek Sangkapura yang membuktikan narkoba faktanya ada,”ujarnya.
Penyerahan reward uang sebesar Rp. 3 juta disaksikan oleh Ketua PCNU Bawean, Ketua MUI Sangkapura, Plt UPT Pendidikan Sangkapura dan perwakilan kepala desa di Sangkapura, serta anggota koramil.
Ada 4 anggota Polsek Sangkapura yang menerima bonus tersebut.
Kapolsek Sangkapura menilai narkoba tak lain embahnya kejahatan. Jika sudah terjangkit maka kejahatan yang lain akan muncul.
“Harapannya kepada seluruh tokoh masyarakat termasuk kepala desa marilah bersama-sama memerangi peredaran narkoba di Pulau Bawean,”ajaknya. (bst)
