Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » Menu Spesial SDIT AL-HUDA Bawean : Membaca Al Quran dengan Benar, Shalat, Disiplin dan Jujur

Menu Spesial SDIT AL-HUDA Bawean : Membaca Al Quran dengan Benar, Shalat, Disiplin dan Jujur

Posted by Media Bawean on Selasa, 21 Juni 2016






Menjawab tantangan jaman,Yayasan Pendidikan dan Sosial Darul Fikri berhasil merintis pendirian Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Al-Huda. Sekolah ini sebagai lanjutan dari TK Islam Al-Huda dan PG Al-Huda yang sudah ada sebelumnya.

SDIT Al-Huda menerapkan integratide curriculum dan integratid activity. Berbagai aktivitas siswa misalnya : bermain, beribadah, belajar, makan dan lain-lain, semua di kemas dalam satu sistem pendidikan yang menyenangkan.

Ustadzah Elia Puspa Kepala Sekolah SDIT Al-Huda mengatakan pendidikan itu tak ubahnya seperti warung. Ada menu spesial yang dijual. Menu yang ditawarkan di sekolah ini adalah Penguasaan membaca al Qur’an, shalat yang benar, disiplin dan kejujuran”. “Itu saja”, tambahnya.

Penguasaan membaca al-Quran tidak hanya sekedar bisa membaca, tapi dapat menguasai gharib, tajwid, hafal surat-surat pendek, dan terakhir mereka bisa masuk kelas tahfidz. “Alhamduluillah, banyak siswa, begitu keluar dari seko- lah ini, mampu menghafal 3 juz”, kata ustadzah Hj. Masyitah, salah seorang guru tahfidz di sekolah itu.

Ustdaz Saiful, koordinator qira’ati, menambahkan mulai Tahun Ajaran 2016/ 2017, sesuai dengan arahan kepala sekolah, menginjak kelas 4 siswa sudah masuk ke kelas tahfidz. “Diharap, tamat dari SDIT Al-Huda, para siswa mampu menghafal 4 – 5 juz.

Tak kalah pentingnya, shalat berjamaah, dimulai dari dluha, dluhur dan ashar. Sebagian sudah berani menjadi dari imam siswa sendiri. Salah satu wali murid, Hazin mengaku setiap jam 2 malam, selalu dibangunkan anaknya untuk qiyamullail.

“Tentu saja, ini adalah virus positif. Dan saya amat senang”, kata Hazin.

Soal kedisiplin, Baharuddin ketua yayasan Darul Fikri terinspirasi jawaban Lee Kwan Yu, pendiri negara Singa- pora, menjawab pertanyaan wartawan tetang rasia sukses memimpin negara. Lee menjawab hanya dengan satu kata : :”Disiplin”. Benar. Tanpa disiplin kita tidak akan maju.

Jualan selanjutnya adalah kejujuran. Siswa SDIT Al-Huda sejak kelas satu secara terus menerus ditanamkan sifat kejujuran. Berkata dan bertindak yang benar walau pahit.

Dari jualan tersebut diatas, prestasi siswa SDIT Al-Huda cukup membanggakan. Pernah menjadi juara 3 tingkat propinsi Jawa Timur dalam bidang cabang olah raga atletik tahun 2015.

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean