Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » Ketua Umum PSB Meresmikan Museum di Ponpes Penaber

Ketua Umum PSB Meresmikan Museum di Ponpes Penaber

Posted by Media Bawean on Sabtu, 16 Juli 2016





Museum yang diberi nama Dhinggelan Kona Bawean ini diresmikan Ketua Umum Persatuan Saudagar Bawean (PBS) Asy'ari, Senin (11/7). Lokasinya di Pondok pesantren Penaber desa Sukaoneng Tambak.

Kyai Mustafa pengasuh ponpes Penaber mengatakan museum yang dirintisnya merupakan tempat pengumpulan benda bersejarah di Pulau Bawean. "Hampir seluruh peninggalan selama 30 tahun lalu sudah berhasil dikoleksi,"katanya.

Tidak mudah untuk mengumpulkan benda bersejarah di Pulau Bawean. Membutuhkan bertahun-tahuan lamanya untuk mencari dan negosiasi dengan pemiliknya. Contohnya alat tumbuk padi yang dahulunya menggunakan lesung dan alat tumbuk ternyata sekarang sudah mulai tak dikenal lagi oleh anak muda di Pulau Bawean,"ungkapnya.

Untuk mempertahankan benda bersejarah di Pulau Bawean, maka Kyai Mustafa dibantu banyak orang terdekatnya berhasil mengumpulkan banyak koleksi benda sejarah yang hampir punah.

Asy'ari mengapresiasi adanya pengumpuan benda bersejarah di ponpes Penaber. "Perlu dukungan semua pihak agar Kyai Mustafa berhasil menggapai harapannya menyelamatkan benda bersejarah akan tetap dikenal oleh generasi penerus,"harapnya.

Selain itu, Asy'ari mengaku tertarik atas metode pendidikan di pondok pesantren Penaber dengan sistem belajar Al Qur'an dengan memahami isinya. "Hampir jarang terdengar metode tersebut, sebagian besar hanya membaca dan menghafal saja,"paparnya.

Sementara Ahsanul Haq arsitektur asal ibu kota Jakarta menyatakan salut atas adanya penampungam benda sejarah di ponpes Panaber. "Ini merupakan langkah kongkrit untuk menyelamatkan benda bersejarah di Pulau Bawean,"tegasnya. (bst)

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean