Pulau Bawean menyimpan banyak panorama alam yang menabjubkan. Seperti Gunung Batu di kampung Tanah Merah desa Paromaan Tambak. Di lokasi ini pula terdapat makam ulama dari timur tengah.
Achmad Masi kepala dusun Tanah Merah mengakui keindahan alam yang miliki Gunung Batu, tapi sampai sekarang masih belum terekspos sehubungan kurang promosi. "Setiap ada wisatawan yang berkunjung dipastikan mengakui keindahannya,"katanya.
Keindahannya juga diakui mahasiswa UGM yang melaksanakan KKN selama 1,5 bulan disana. "Sekarang sudah tertata bagus berkat adanya bimbingan mahasiswa UGM,"ujarnya.
Menurutnya dari atas puncak gunung yang berupa bebatuan bisa melihat panorama keindahan alam, termasuk danau kastoba. "Juga cocok bagi pecinta olahraga panjat tebing,"paparnya.
Selain itu diatas puncak gunung juga ada makam salah satu tokoh asal timur tengah Arab, bernama Syech Syamsuddin.
Kafil Kamsidi Kepala Desa Paromaan mengatakan gunung batu layak dijadikan destinasi wisata di Pulau Bawean. Sampai sekarang belum dikenal banyak orang, kedepan akan ditawarkan kepada Dinas Pariwisata agar dikelola secara baik.
"Tapi persoalannya status wilayahnya dibawah kepemilikan BKSDA sehingga perlu adanya perubahan menjadi taman wisata alam,"terangnya.
Nur Syamsi Kepala Resort RKW BKSDA Bawean membenarkan jika gunung batu yang bernama gunung tampo di Tanah Merah memang bagus pemandangannya.
"Jika dibandingkan yang lain, masih tergolong sangat bagus dan cocok untuk olahraga panjat tebing,"pungkasnya. (bst)
