Indonesia Maritim Challenge (IMC) yang dipusatkan di komplek perikanan Pulau Bawean resmi dibuka, Selasa (9/8). IMC kedua ini diikuti 10 tim dari berbagai universitas. Masing-masing tim diperkuat 11 orang. Tahun lalu, peserta diikuti hanya 6 universitas.
Pembukaan IMC ditandai dengan pemukulan gong dan penyematan topi peserta oleh Agro Wisudawan, dosen teknik kelautan ITS Surabaya. Dalam sambutannya Agro Wisudawan berharap pelaksanaan IMC bisa menumbuhkan semangat generasi muda untuk mengembalikan kejayaan maritim di Indonesia. "Sebagai negara maritim maka seharusnya bangsa Indonesia maju dalam dunianya,"katanya.
Selain itu, Agro berharap pelaksanaan IMC yang diprakarsai ITS bisa bersaing dengan event international. "Negara lain bisa menggelar berbagai event, maka Indonesia juga harus bisa,"ujarnya.
Sementara diadakannya IMC di Pulau Bawean, dosen ITS yang sudah seringkali berkunjung ke Bawean ini mengharapkan bisa mempromosikan sebagai tujuan wisata. "Melalui even yang digelar diharapkan bisa mengenalkan Pulau Bawean kepada seluruh peserta, serta wisatawan,"paparnya.
Setelah kegiatan pembukaan selesai, digelar acara hiburan kesenian mandailing dari SMA Umar Mas'ud Sangkapura.
Dedi Iskandar panitia pelaksana IMC menyatakan kegiatannya ini mulai 5 sampa 20 Agustus 2016. "Diikuti 10 universitas dari berbagai daerah di Indonesia,"tuturnya.
Sedangkan kegiatan awal diadakan lomba man overboard yaitu salah satu peserta dayung dijatuhkan ke laut lalu dilakukan pertolongan. (bst)
