Even olahraga sepakbola di Pulau Bawean memberi peluang ekonomis. Buktinya, turnamen Sepak Bola Rajawali Cup 3 tahun 2016 di desa Pekalongan Tambak yang berakhir, Sabtu, (28/8), memberi keuntungan finansial hingga ratusan juta. “Hasil bersih turnamen sepak bola Rajawali Cup 3 tahun 2016 Rp.240 juta,” kata kepala desa Pekalongan Umar.
Pada partai final tersebut, klub Portis asal Timur Sungai desa Tanjungori berhadapan dengan Rusa Bellang asal Gelam. Hasilnya Portis keluar sebagai pemenang dengan memperoleh hadiah uang pembinaan sebesar Rp. 18 juta + trophy, sedangkan club Rusa Bellang sebagai juara II mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp.13 juta + trophy.
Menurut Umar, hasil keuntungan ternamen sebagian akan diberikan kepada lembaga pendidikan di desa Pekalongan. "Selebihnya akan disimpan dalam kas karang taruna, juga rencana memperluas lapangan sepak bola,"katanya.
Diakuinya keuntungan yang diperoleh panitian memang lumayan besar. Namun yang terpenting turnamen sepak bola Rajawali Cup 3 menjadi salah upaya memasyarakatkan olahraga di Pulau Bawean.
Camat Tambak Narto mengapresiasi atas keberhasilan desa Pekalongan menggelar turnamen sepak bola. Terlebih adanya peran aktif Kapolsek Tambak bersama Danramil Tambak. “Turnamen sepak bola Rajawali Cup berhasil diselenggarakan dengan sukses mulai awal sampai final,"terangnya. (bst)
