Para calon penumpang Kapal Ekspres Bahari di Pelabuhan Bawean dikejutkan dengan peristiwa jatuhnya pengantin baru ke laut Sabtu (1/10) lalu. Ditengarai, perempuan tersebut jatuh karena melanggar mitos yang ada di Pulau Bawean.
Kejadian tersebut bermula saat korban datang ke dermaga Pulau Bawean untuk mengantarkan kerabatnya berlayar menuju Pulau Jawa. Namun, karena hilang konsentrasi perempuan tersebut tiba-tiba oleng ke samping dan jatuh ke laut.
Melihat hal itu, warga serta suami korban langsung terjun ke laut. Sedangkan ABK Kapal Express Bahari 8E langsung melempar pelampung untuk alat keselamatan. Setelah beberapa menit kemudian, korban dapat diselamatkan dengan menggunakan tangga untuk naik keatas dermaga.
“Tadi perempuan itu tiba-tiba oleng dan jatuh ke laut. Kemungkinan karena kehilangan konsentrasi," ujar Yusuf saksi mata di tempat kejadian.
Menurut dia, kemungkinan besar perempuan tersebut ditengarai telah melanggar mitos yang ada di Pulau Bawean. Sebab, sesuai mitos yang ada untuk pengantin baru dilarang keluar rumah selama 40 hari lamanya. “Sedangkan, perempuan tersebut baru dua hari melangsungkan pernikahannya,” pungkas dia. (bst)
