Mumbhul sebagai destinasi wisata di Pulau Bawean Gresik menjadi pusat kegiatan Sail Indonesia tahun 2018 yang bakal singgah sebanyak 200 kapal layar dari 23 negara.
Rencananya even internasional akan digelar mulai tanggal 2 sampai 5 oktober 2018.
Dalam rangka persiapan kegiatan, Wakil Bupati Gresik Mohammad Qosim didampingi Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Gresik beserta rombongan lainnya meninjau langsung obyek wisata Mumbhul dalam rangka persiapan.
Wabup Gresik, Mohammad Qosim menuturkan, masih ada waktu beberapa bulan, namun kegiatan ini perlu lebih dimatangkan persiapannya mengingat kegiatan ini merupakan event internasional.
"Pulau Bawean mendapat kehormatan sebagai salah satu tempat persinggahan ratusan kapal layar. Peserta yang berasal dari berbagai negara di 5 benua. Even Wonderful Sail to Indonesia 2018 yang dimulai dari Australia dan New Zealand menjadikan Pulau Bawean Gresik sebagai destinasi Bahari untuk persinggahan. Event Internasional Wonderful Sail to Indonesia in Bawean 2018 berlangsung pada 2-5 Oktober 2018 mendatang," ujarnya, Jumat (11/05/2018).
Wabup Gresik, Mohammad Qosim menuturkan, masih ada waktu beberapa bulan, namun kegiatan ini perlu lebih dimatangkan persiapannya mengingat kegiatan ini merupakan event internasional.
"Pulau Bawean mendapat kehormatan sebagai salah satu tempat persinggahan ratusan kapal layar. Peserta yang berasal dari berbagai negara di 5 benua. Even Wonderful Sail to Indonesia 2018 yang dimulai dari Australia dan New Zealand menjadikan Pulau Bawean Gresik sebagai destinasi Bahari untuk persinggahan. Event Internasional Wonderful Sail to Indonesia in Bawean 2018 berlangsung pada 2-5 Oktober 2018 mendatang," ujarnya, Jumat (11/05/2018).
Wabup Gresik mengatakan dalam rangka persiapan menyambut kegiatan Sail Indonesia, diperlukan penataan agar nantinya wisatawan yang berkunjung memiliki kesan yang sangat positif untuk pengembangan pariwisata di Bawean.
Diantaranya akses jalan masuk ke lokasi obyek wisata perlu segera dibangun yang bagus, selain itu perlu ada penataan tempat, seperti adanya background untuk berfoto selfi.
Mohammad Qosim menambahkan, dipilihnya Pulau Bawean menjadi media promosi tentang keunggulan Bawean ke seantero dunia. Pulau Bawean adalah tempat yang paling indah. Keindahan panorama pantainya, alam serta berbagai tempat sangat cocok untuk destinaty wisata. Sail to Indonesia 2018 ini merupakan ajang promosi, utamanya untuk percepatan pengembangan pulau Bawean, khususnya di sektor kepariwisataan.
"Segera mungkin untuk menambah dek kapal lebih memanjang dari keadaan sekarang. Fasilitas yang lain yang diperlukan yaitu homestay, sarana komunikasi serta beberapa fasilitas lain untuk mendukung seluruh kegiatan," tambahnya.
Melalui event lanjut Mohammad Qosim, peserta bisa betah di Pulau Bawean. Mereka akan bisa berkeliling menikmati keindahan Pulau Bawean. Sekaligus bisa melihat Rusa Bawean yang merupakan binatang langka dan hanya ada di Pulau Bawean Gresik.
Halim Alhasyi panitia Sail Indonesia menyatakan sudah mulai melakukan pembenahan untuk persiapan kegiatan Sail Indonesia. Diantaranya mendesak pemerintah kabupaten Gresik untuk membenahi infrastruktur menuju 10 titik destinasi wisata yang ada di Bawean.
Lebih lanjut Halim menuturkan bahwa kegiatan Sail Indonesia juga diwaktu rangkaiannya diadakan Hari Besar Bawean (HBB) yang digelar pertama kalinya. (bst)