Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » Merajut Kebersamaan Membangun Bawean Lebih Baik dan Bermartabat

Merajut Kebersamaan Membangun Bawean Lebih Baik dan Bermartabat

Posted by Media Bawean on Rabu, 11 September 2019


Pertemuan Anggota DPRD Kabupaten Gresik dan DPRD Provinsi Jawa Timur asal Bawean dan 24 Kepala Desa di Bawean yang dilaksanakan di hotel @HOM Premiere GKB Gresik tadi malam tidak hanya diikuti oleh tokoh-tokoh Bawean maupun anggota Persatuan Saudagar Bawean (PSB) dari Gresik saja, melainkan ada yang datang dari Surabaya seperti H. Kemas Eka Saktiawan dan dari Malang seperti Muhammad Nuh.

Sebagian besar peserta pertemuan yang bertajuk Diskusi dan Ngopi Bersama ini menyatakan bahwa pertemuan ini luar biasa dan jarang terjadi bisa selengkap ini. Seperti yang disampaikan Ahmad Buruddin, direktur Bawean Foundation asal Malang "ini adalah pertemuan yang luar bisa, bisa mempertemukan tokoh-tokoh utama di Bawean" ujarnya.

Pernyataan senada diungkap Daifi, SPd Sekretaris Kerukunan Warga Bawean Gresik (KWBG) menyatakan kebanggaannya atas terlaksananya pertemuan ini "amat jarang terjadi pertemuan yang seperti ini".

Badrus Saleh, Notaris Senior di Gresik berharap pertemuan ini bisa menghasilkan sesuatu yang positif bagi perkembangan pembangunan di Pulau Bawean.

Muhammad Salim, selaku Kepala Desa Diponggo Kecamatan Tambak berharap hasil diskusi ini tidak menguap begitu saja, namun perlu tindaklanjut yang perlu kongkret untuk mewujudkannya.

Ketua PSB, selaku penyelenggara Ir. H. Asy'ari, MM merasa sangat senang karena hampir semua stake holder (pemangku kepentingan) di Bawean bisa hadir pertemuan malam ini. Ada anggota legislatif, eksekutif (camat dan kepala desa), dan tokoh masyarakat. Bahkan mantan anggota DPRD Gresik periode lalu H. Zulfan Hasyim, SH, MH dan H. Mohammad Subki juga turut hadir.

Topik diskusi dibahas hangat malam itu antara lain persoalan pengurusan KK, KTP masih saja menjadi problem akut di Bawean. Persoalan kapal yang terus saja menjadi penghambat jalur transportasi Gresik-Bawean maupun sebaliknya, persoalan sampah yang sudah sangat memprihatinkan, persoalan di bidang pertanian dan pariwisata. (Kontributor: Kemas S. Rizal - Gresik)

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean