"Saya sudah beberapa kali menegurnya, bahkan 2x bersama Bapak Kapolsek Sangkapura melihat langsung kondisi di lokasi penambangan pasir,"katanya.
Tapi teguran yang telah dilakukan oleh Kades Kumalasa ternyata tidak diresponnya, sehingga aksi penambangan masih berlangsung sampai saat ini.
"Dalam rangka menghentikan aksi penbangan liar, bahkan jalan saya hadang, masih saja mengangkut dengan sepeda motor,"ungkapnya.
"Sudah 2x dipanggil ke Balai Desa Kumalasa, tapi tetap saja aksinya tidak mau berhenti,"ujarnya.
Kades Kumalasa berharap adanya penambangan pasir di Dusun Sumur-Sumur dihentikan, alasanya kasihan masyarakat yang terkena dampaknya.
Perlu diketahui, Warga Dusun Sumur-Sumur desa Kumalasa Kecamatan Sangkapura Pulau Bawean Gresik dibikin resah dengan adanya aksi penambangan pasir diwilayahnya. Dampaknya kerusakan lingkungan yang mengancam adanya abrasi pantai. (bst)