Jumlah penumpang kapal rute Bawean-Gresik (Pulang Pergi) secara bertahap mulai mengalami peningkatan. Jika sebelumnya masyarakat yang hendak bepergian ke pulau terluar Kabupaten Gresik atau sebaliknya lewat jalur laut dibatasi hanya 50 persen penumpang sesuai kapasitas kapal, kini bisa membawa maksimal 75 persen penumpang.
Ini menyusul setelah ditetapkannya Gresik sebagai zona kuning dalam penanganan pandemi Covid-19. “Iya, sesuai ketentuan kalau zona kuning bisa mengangkut 75 persen penumpang,” ujar Kepala Bidang (Kabid) angkutan Dishub Gresik, Muhammad Amri.
Menurutnya, secara perlahan memang akan kembali normal. Tapi menunggu keputusan dari Satgas Covid-19 kabupaten. “Karena meski nantinya zona hijau, tapi akan tetap ada pembatasan 85 persen bagi penumpang,” jelasnya.
Selain peningkatan kapasitas penumpang, pihaknya juga berencana menambah frekuensi berlayar Kapal Gili Iyang dari Pelabuhan Paciran. Ini dilakukan untuk meningkatkan pelayanan transportasi kepada penumpang. “Kami masih upayakan. Semoga dalam waktu dekat bisa terealisasi,” imbuhnya. (jar/rof)