Halim Alhasy Manager Pertaminu Bawean mengatakan merespon keluhan warga Pulau Bawean khususnya nelayan yang sangat membutuhkan solar, SPBU Kompak telah mengajukan permohonan kepada Pertamina untuk menyuplai BBM jenis solar di Pulau Bawean.
Menurutnya butuh proses untuk mendatangkan BBM jenis solar, diantaranya dukungan tokoh masyarakat di Pulau Bawean. "Alhamdulillah sudah diberi jatah 32 Kl, itupun masih kurang banyak karena disesuaikan kebutuhan warga Bawean atas BBM jenis solar diperkirakan sekitar 100 Kl dalam setiap bulannya,"paparnya.
Layak mendapatkan apresiasi, BBM jenis solar dijual kepada konsumen dalam perliter dipatok Rp.7.500, sedangkan harga dari SPBU Kompak kepada penjual Rp.6.000 perliter.
Halim menambahkan, harga jual kepada konsumen yaitu Rp.7.500 perliter, jika harga melebihi maka tahap berikutnya tidak akan mendapatkan jatah solar.
"Dengan dipatoknya harga Rp.7.500 akan membuat banyak kelimpungan makelar solar yang selama ini menjual dengan harga tinggi di Pulau Bawean,"pungkasnya. (bst)