Media Bawean, 8 Februari 2009
Sumber : Berita Jatim
Reporter : Hardy
Gresik - Kapal Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) Teluk Kupang yang akan menjemput Khoirul Anwar (34), nelayan asal Bawean yang diterjang ombak besar di perairan Pulau Buymuli, mengalami kandas.
Hal ini dibenarkan Letkol Laut Tony Saiful, Kadisepen Pangartim bila dalam proses evakuasi itu, KRI Teluk Kupang juga diterjang ombak besar sehingga lambung kapal kemasukan air.
Melihat hal itu, kapal yang dinahkodai, Kapten Suyadi bersama 16 awak ABK-nya berusaha mencari tempat yang dangkal.
Untungnya, satu jam kemudian KRI Teluk Kupang ditolong oleh KRI Slamet Riyadi sehingga semuanya selamat. "Kalau sudah bisa jalan lagi, rencananya KRI Teluk Kupang kita ditarik ke Armatim untuk diperbaiki," kata Letkol Laut Tony, Minggu (8/2/2009) pagi.
Selanjutnya, tambah Tony, rencana evakuasi sendiri akan kembali dilakukan hari ini bila ketinggian ombak mengalami penurunan.
Seperti diberitakan sebelumnya, Choirul yang hilang saat melaut sejak tanggal 4 Fabruari lalu, diselamatkan kapal Oval OC, berbendera Australia. Choirul Anwar ditemukan di perairan internasonal, tepatnya disekitar 2 mil dari Karang Jamuang.
Choirul berangkat melaut untuk mencari kerang pukul 10,99 pada tanggal 4 Februari lalu. Namun kurang lebih berlayar dua mil, cuaca memburuk. Choirul semat beruapa balik kucing, namun justru perahunya yang terbalik dan tenggelam.[kun]
Sumber : Berita Jatim
Reporter : Hardy
Gresik - Kapal Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) Teluk Kupang yang akan menjemput Khoirul Anwar (34), nelayan asal Bawean yang diterjang ombak besar di perairan Pulau Buymuli, mengalami kandas.
Hal ini dibenarkan Letkol Laut Tony Saiful, Kadisepen Pangartim bila dalam proses evakuasi itu, KRI Teluk Kupang juga diterjang ombak besar sehingga lambung kapal kemasukan air.
Melihat hal itu, kapal yang dinahkodai, Kapten Suyadi bersama 16 awak ABK-nya berusaha mencari tempat yang dangkal.
Untungnya, satu jam kemudian KRI Teluk Kupang ditolong oleh KRI Slamet Riyadi sehingga semuanya selamat. "Kalau sudah bisa jalan lagi, rencananya KRI Teluk Kupang kita ditarik ke Armatim untuk diperbaiki," kata Letkol Laut Tony, Minggu (8/2/2009) pagi.
Selanjutnya, tambah Tony, rencana evakuasi sendiri akan kembali dilakukan hari ini bila ketinggian ombak mengalami penurunan.
Seperti diberitakan sebelumnya, Choirul yang hilang saat melaut sejak tanggal 4 Fabruari lalu, diselamatkan kapal Oval OC, berbendera Australia. Choirul Anwar ditemukan di perairan internasonal, tepatnya disekitar 2 mil dari Karang Jamuang.
Choirul berangkat melaut untuk mencari kerang pukul 10,99 pada tanggal 4 Februari lalu. Namun kurang lebih berlayar dua mil, cuaca memburuk. Choirul semat beruapa balik kucing, namun justru perahunya yang terbalik dan tenggelam.[kun]
Posting Komentar