Media Bawean, 23 November 2009
Bagus mengajak carok sang pelajar dan keluarganya, yang ditunggu di dermaga Bawean, pada hari ini (23/11) sekitar jam 11.00 WIB. Kemudian pelajar pelayaran yang mendapatkan teror menghubungi keluarganya di Bawean agar menemui Bagus di dermaga Pulau Bawean.
Sampai di dermaga Bagus dihubungi keluarga, masih dengan bahasa menantang dan mengajak carok. Setelah itu, Bagus menuju dermaga Bawean dengan naik sepeda motornya. Melihat keluarga yang siap menunggu, Bagus dengan menancap gas sepeda motornya lari kearah barat.
Orang tua pelajar pelayaran yang mendapat teror melaporkan ke Polsek Sangkapura dengan adanya ancaman kepada anaknya.
"Anak saya dari kecil hingga dewasa tidak pernah terlibat perkelahian ataupun kenakalan lainnya, sebab didik agar bisa baik masa depannya. Tapi kenapa mendapat teror dengan mengajak carok. Saya khawatir, anak di Semarang terganggu belajarnya," katanya.
Setelah mendapat laporan anggota Polsek Sangkapura berhasil menciduk Bagus dan dibawa diamankan di kantornya. Bagus sampai di kantor Polisi, diinterogasi dengan adanya ancaman yang mengajak carok. Ternyata menurut Bagus hanya iseng saja, tidak punya maksud apa-apa.
Setelah membuat pernyataan dan meminta maaf kepada orang tua penerima teror, Bagus dipulangkan ke rumahnya dengan dijemput ibundanya di kantor Polsek Sangkapura. (bst)
Posting Komentar