Media Bawean, 28 Desember 2009
Sumber : Surabaya Post
GRESIK - Rumah Masyadi (48) di Desa Bululanjang Kec. Sangkapura, Bawean disatroni kawanan perampok, Minggu (27/12) dini hari. Akibatnya, perhiasan, uang, dan harta benda lain senilai Rp 250 juta amblas.
Anisah (40), istri Masyadi mengatakan, kawanan penjahat masuk rumah pintu samping rumah yang lupa dikunci. Dia yang sedang tidur di kamar dibangunkan tiga orang bersenjata celurit yang langsung dikalungkan dilehernya.
Begitu pula suaminya. Sehingga pasangan suami-istri ini tak kuasa melawan karena dibawah ancaman senjata tajam kawanan perampok tersebut. Mereka
hanya bisa pasrah melihat rumahnya diobrak-abrik kawanan perampok tersebut.
Kawanan perampok itu berhasil membawa hampir seluruh harta bendanya, di antaranya uang tunai Rp 35 juta, perhiasan senilai Rp 200 juta dan surat berharga lainnya.
Sementara itu, Kapolsek Sangkapura AKP Zamzani mengatakan sejumlah anggotanya telah dikerahkan untuk memburu kawanan perampok itu, termasuk memeriksa penumpang Kapal Express Bahari 8B yang hendak berangkat dari Bawean menuju ke Gresik.
Demikian juga saat di Pelabuhan Gresik, sejumlah anggota dari Kepolisian Pelaksana Pelayanan Pelabuhan (KPPP) Gresik memeriksa penumpang Express Bahari 8B yang datang dari Bawean. “Dari hasil pemeriksan tidak ada penumpang yang mencurigakan, diduga para pelaku perampokan masih berada di Bawean,” pungkasnya. sep
Sumber : Surabaya Post
GRESIK - Rumah Masyadi (48) di Desa Bululanjang Kec. Sangkapura, Bawean disatroni kawanan perampok, Minggu (27/12) dini hari. Akibatnya, perhiasan, uang, dan harta benda lain senilai Rp 250 juta amblas.
Anisah (40), istri Masyadi mengatakan, kawanan penjahat masuk rumah pintu samping rumah yang lupa dikunci. Dia yang sedang tidur di kamar dibangunkan tiga orang bersenjata celurit yang langsung dikalungkan dilehernya.
Begitu pula suaminya. Sehingga pasangan suami-istri ini tak kuasa melawan karena dibawah ancaman senjata tajam kawanan perampok tersebut. Mereka
hanya bisa pasrah melihat rumahnya diobrak-abrik kawanan perampok tersebut.
Kawanan perampok itu berhasil membawa hampir seluruh harta bendanya, di antaranya uang tunai Rp 35 juta, perhiasan senilai Rp 200 juta dan surat berharga lainnya.
Sementara itu, Kapolsek Sangkapura AKP Zamzani mengatakan sejumlah anggotanya telah dikerahkan untuk memburu kawanan perampok itu, termasuk memeriksa penumpang Kapal Express Bahari 8B yang hendak berangkat dari Bawean menuju ke Gresik.
Demikian juga saat di Pelabuhan Gresik, sejumlah anggota dari Kepolisian Pelaksana Pelayanan Pelabuhan (KPPP) Gresik memeriksa penumpang Express Bahari 8B yang datang dari Bawean. “Dari hasil pemeriksan tidak ada penumpang yang mencurigakan, diduga para pelaku perampokan masih berada di Bawean,” pungkasnya. sep
Posting Komentar