Media Bawean, 14 Desember 2009
Media di Kota Batam ramai memberitakan kasus dugaan korupsi Husnul Hafil sebagai Kepala Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Kota Batam.
Sebagaimana dilansir media di kota Batam, Husnul diduga meminta uang kepada Suhartini senilai Rp150 juta dengan mencatut nama Walikota Batam Ahmad Dahlan. Motifnya diduga kuat agar Suhartini tetap dipertahankan sebagai Kepala Dinas KP2K Kota Batam. Namun demikian, uang yang diminta ke Suhartini itu ternyata digunakan oleh Husnul untuk merenovasi rumah pribadinya.
Siapakah Husnul Hafil? Informasi yang diterima Media Bawean, Husnul Hafil adalah keturunan Bawean asal desa Daun dan Pudakit yang dilahirkan di Tanjung Pinang.
Media Bawean kesulitan untuk menghubungi keluarga Husnul Hafil di Pulau Bawean. "Meskipun beliau keturunan Bawean, tapi kurang dekat dengan orang-orang Bawean di Batam," kata Pejabat Batam asal Bawean yang tidak bersedia disebut namanya dihubungi Media Bawean via ponselnya.(bst)
Sebagaimana dilansir media di kota Batam, Husnul diduga meminta uang kepada Suhartini senilai Rp150 juta dengan mencatut nama Walikota Batam Ahmad Dahlan. Motifnya diduga kuat agar Suhartini tetap dipertahankan sebagai Kepala Dinas KP2K Kota Batam. Namun demikian, uang yang diminta ke Suhartini itu ternyata digunakan oleh Husnul untuk merenovasi rumah pribadinya.
Siapakah Husnul Hafil? Informasi yang diterima Media Bawean, Husnul Hafil adalah keturunan Bawean asal desa Daun dan Pudakit yang dilahirkan di Tanjung Pinang.
Media Bawean kesulitan untuk menghubungi keluarga Husnul Hafil di Pulau Bawean. "Meskipun beliau keturunan Bawean, tapi kurang dekat dengan orang-orang Bawean di Batam," kata Pejabat Batam asal Bawean yang tidak bersedia disebut namanya dihubungi Media Bawean via ponselnya.(bst)
Posting Komentar