Media Bawean, 15 Desember 2009
Rapat koordinasi Pengusaha Kapal Ekpress Bahari 8B bersama Muspika Sangkapura dilaksanakan hari ini (14/12) bertempat di Rumah Makan Tunggal Jaya. Hadir Camat Sangkapura, Kapolsek, Kepala Dishub UPTD Bawean, Kepala Syahbandar Bawean, LSM, serta dari Kepala Operator Manejem PT. SIM dan Kepala Cabang PT. SIM Gresik.
Camat Sangkapura mengharap pihak kapal menyediakan khusus tiket pejabat dalam setiap pemberangkatan dari Pulau Bawean-Gresik, "Sebab bila ada rapat mendadak ke Gresik, kita tidak dipusingkan soal tiket," Kata Suhaemi Camat Sangkapura.
Merespon harapan Camat Sangkapura, pihak PT. SIM menyatakan bersedia untuk menyediakan 5 kursi dalam setiap pelayaran sebagai jatah pejabat di Pulau Bawean.
Dalam rangka menertiban penumpang Bawean-Gresik, PT. SIM menawarkan kepada Syahbandar Bawean untuk membuat pagar permanen di dermaga Pulau Bawean. "Dengan harapan ketertiban penumpang di dermaga Bawean bisa terjamin, seperti di Gresik," kata Agus sebagai Operator Manajemen PT. SIM.
Persoalan lain yang dibahas dalam rapat adalah kemacetan di dermaga Pulau Bawean yang kerap terjadi, Kapolsek AKB. H. Zamzani, SH. mengatakan, "Kami mengharap adanya koordinasi antara Syahbandar dengan Polsek, sehingga kemacetan bisa teratasi," ujarnya. (bst)
Dalam rangka menertiban penumpang Bawean-Gresik, PT. SIM menawarkan kepada Syahbandar Bawean untuk membuat pagar permanen di dermaga Pulau Bawean. "Dengan harapan ketertiban penumpang di dermaga Bawean bisa terjamin, seperti di Gresik," kata Agus sebagai Operator Manajemen PT. SIM.
Persoalan lain yang dibahas dalam rapat adalah kemacetan di dermaga Pulau Bawean yang kerap terjadi, Kapolsek AKB. H. Zamzani, SH. mengatakan, "Kami mengharap adanya koordinasi antara Syahbandar dengan Polsek, sehingga kemacetan bisa teratasi," ujarnya. (bst)
Posting Komentar