Media Bawean, 18 Desember 2009
Satwa indemek Rusa Bawean yang berumur tiga minggu, tadi sore (18/12) menghembuskan nafas terakhir dipenangkarannya setelah mendapat perawatan dari petugas KSDA Bawean.
Menurut Petugas KSDA Bawean, Nur Syamsi, mengatakan, "Rusa tersebut ditinggal oleh induknya di kebun milik warga desa Komalasa Sangkapura pada tanggal 17 Desember yang lalu," katanya.
"Satwa indemek tersebut diselamatkan oleh salah satu warga, kemudian diserahkan kepada petugas KSDA dan dirawat dipenangkarannya," ujarnya.
"Setelah mendapat perawatan selama tiga hari, tadi sore sudah menghembuskan nafas terakhirnya. Sebab rusa dibawa usia 3 sampai 2 bulan butuh menyusui kepada induknya," jelas Nur Syamsi kepada Media Bawean. (bst)
Menurut Petugas KSDA Bawean, Nur Syamsi, mengatakan, "Rusa tersebut ditinggal oleh induknya di kebun milik warga desa Komalasa Sangkapura pada tanggal 17 Desember yang lalu," katanya.
"Satwa indemek tersebut diselamatkan oleh salah satu warga, kemudian diserahkan kepada petugas KSDA dan dirawat dipenangkarannya," ujarnya.
"Setelah mendapat perawatan selama tiga hari, tadi sore sudah menghembuskan nafas terakhirnya. Sebab rusa dibawa usia 3 sampai 2 bulan butuh menyusui kepada induknya," jelas Nur Syamsi kepada Media Bawean. (bst)
Posting Komentar