Media Bawean, 20 Januari 2010
Sumber : Kompas
SURABAYA,KOMPAS - Setelah sempat lima hari tak ada kapal yang melintas ke Pulau Bawean akibat gelombang tinggi, mulai Senin (18/1) kemarin satu kapal, yaitu Kapal Motor Dharma Kartika kembali beroperasi. Kapal ini adalah satu-satunya moda transportasi yang melayani rute Pelabuhan Gresik-Pulau Bawean setelah awal bulan lalu Kapal Motor Express Bahari pecah dihantam ombak besar.
Direktur Utama PT Dharma Lautan Utama Bambang Harjo S mengatakan, pihaknya kini menambah jadwal perjalanan Kapal Motor (KM) Dharma Kartika yang awalnya dua hari sekali menjadi sehari sekali. Hal ini untuk mengantisipasi kurangnya armada kapal dari Gresik ke Pulau Bawean.
Sejak kemarin, Selasa (19/1) kami menambah jadwal keberangkatan karena banyak penumpang yang tak tertampung karena keberangkatan ke Bawean hanya dua hari sekali. Kini kapasitas angkut kami naik 100 persen setelah beroperasi setiap hari, ujarnya, Rabu (20/1) di Surabaya.
KM Dharma Kartika merupakan kapal roll on roll off atau roro berbobot 359 gross tonnage (GT). Menurut Bambang, meski tak terlalu besar, kapal ini memiliki tingkat stabilitas yang bagus.
Dengan kapasitas waktu tempuh enam hingga tujuh jam, KM Dharma Kartika mampu mengangkut 260 penumpang dan 80 ton muatan. Waktu ombak tinggi terjadi di perairan Bawean pekan lalu, KM Dharma Kartika sempat tak berlayar mulai Kamis (14/1) hingga Senin (18/1).
Mulai surut
Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Maritim Perak, Surabaya Silvia mengatakan, dalam tiga hari terakhir ketinggian gelombang laut di perairan Bawean dan Masalembu berkisar 1,3 meter sampai 3 meter. Sedangkan, di Perairan Sapudi dan Kangean mencapai 0,5 meter sampai 2 meter.
Mulai, Selasa (19/1) kemarin gelombang di Laut Jawa yang sebelumnya mencapai 3,5 meter mulai turun menjadi 1,3 meter sampai 3 meter, ujarnya.(ABK)
Sumber : Kompas
SURABAYA,KOMPAS - Setelah sempat lima hari tak ada kapal yang melintas ke Pulau Bawean akibat gelombang tinggi, mulai Senin (18/1) kemarin satu kapal, yaitu Kapal Motor Dharma Kartika kembali beroperasi. Kapal ini adalah satu-satunya moda transportasi yang melayani rute Pelabuhan Gresik-Pulau Bawean setelah awal bulan lalu Kapal Motor Express Bahari pecah dihantam ombak besar.
Direktur Utama PT Dharma Lautan Utama Bambang Harjo S mengatakan, pihaknya kini menambah jadwal perjalanan Kapal Motor (KM) Dharma Kartika yang awalnya dua hari sekali menjadi sehari sekali. Hal ini untuk mengantisipasi kurangnya armada kapal dari Gresik ke Pulau Bawean.
Sejak kemarin, Selasa (19/1) kami menambah jadwal keberangkatan karena banyak penumpang yang tak tertampung karena keberangkatan ke Bawean hanya dua hari sekali. Kini kapasitas angkut kami naik 100 persen setelah beroperasi setiap hari, ujarnya, Rabu (20/1) di Surabaya.
KM Dharma Kartika merupakan kapal roll on roll off atau roro berbobot 359 gross tonnage (GT). Menurut Bambang, meski tak terlalu besar, kapal ini memiliki tingkat stabilitas yang bagus.
Dengan kapasitas waktu tempuh enam hingga tujuh jam, KM Dharma Kartika mampu mengangkut 260 penumpang dan 80 ton muatan. Waktu ombak tinggi terjadi di perairan Bawean pekan lalu, KM Dharma Kartika sempat tak berlayar mulai Kamis (14/1) hingga Senin (18/1).
Mulai surut
Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Maritim Perak, Surabaya Silvia mengatakan, dalam tiga hari terakhir ketinggian gelombang laut di perairan Bawean dan Masalembu berkisar 1,3 meter sampai 3 meter. Sedangkan, di Perairan Sapudi dan Kangean mencapai 0,5 meter sampai 2 meter.
Mulai, Selasa (19/1) kemarin gelombang di Laut Jawa yang sebelumnya mencapai 3,5 meter mulai turun menjadi 1,3 meter sampai 3 meter, ujarnya.(ABK)
Posting Komentar