Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » Tolak Kapal Fiberglass, Kirim Surat ke Bupati dan Presiden SBY

Tolak Kapal Fiberglass, Kirim Surat ke Bupati dan Presiden SBY

Posted by Media Bawean on Rabu, 20 Januari 2010

Media Bawean, 20 Januari 2010

Sumber : SURYA

GRESIK - SURYA- warga Bawean menolak kapal berbahan fiberglass yang melayari rute Gresik - Bawean. Alasannya, kapal ini tidak sesuai standar Badan Klasifikasi Indonesia (BKI).

Penolakan itu disampaikan Persatuan Mahasiswa Bawean (PMB) dan Pemuda Bawean Gresik (PBG). Selain merilis penolakan kapal fiberglass, mereka juga mengirim surat ke Presiden RI hingga Bupati Gresik.

Dalam rilisnya yang ditandatangani MA Wahid Zarkasi dan M Iqbal Saymyma, masing-masing ketua dan sekretaris PMB, disebutkan bila hasil investigasi PMG atas kecelakaan KMP Ekspres Bahari 8-B (EB 8-B) pada 8 Januari 2010, ternyata kapal tersebut dinilai tidak layak mengarungi lautan sejauh 81 mil. “Saat dihantam ombak, kapal (KMP EB 8-B) rusak parah, sehingga harus dikandaskan di Pulau Selayar,” terang Wahid Zarkasi, Selasa (19/1).

Dijelaskan, akibat hantaman ombak empat meter, KMP EB 8-B korsleting hingga hidrolik terganggu. Power stering tidak berfungsi. Bahkan, karena terus dihantam ombak pintu bagian depan rusak dan dinding sebelah kanan serta lambung kiri pecah dan sistem navigasi tidak berfungsi.

Hasil investigasi PMB tersebut bukan hanya mengada-ada. Terbukti, PBG dalam suratnya yang dikirim ke bupati menyertakan foto kerusakan EB 8-B. Dalam foto itu terlihat kerusakan yang dialami EB 8-B memang cukup parah. Bahkan dindingnya yang terbuat dari fiberglass porak poranda. “Kenapa kapal ini mendapat izin operasi, kapal fiberglass kok bisa melayani jarak 81 mil. Jelas ini tidak sesuai bila BKI melakukan protap perizinan,” ujar Wahid Zarkasi.

Menanggapi hal itu, H Subki, Direktur PT Duta Wisata selaku agen tunggal EB 8-B di Gresik mengatakan kerusakan kapal tidak separah yang diisukan. Terbukti perbaikannya hanya dua jam. “Bahkan besok (Rabu, 20/1) kapal sudah berlayar ke Gresik. Selanjutnya, kapal akan masuk dok yang memang sudah jadwalnya untuk dok rutin. Jadi semua yang dikabarkan itu tidak benar,” tukasnya.

Seperti diberitakan, EB 8-B yang berangkat dari Pelabuhan Gresik ke Pelabuhan Sangkapura, Sabtu (9/1), rusak dihantam ombak 4 meter. Oleh nahkoda, kapal dikaramkan di Pulau Selayar. Sedangkan 197 penumpang dan 10 ABK berhasil selamatn san

SHARE :

Posting Komentar

 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean