Media Bawean, 12 Februari 2010
Menurut Salim warga desa Diponggo, mengatakan, "Hampir setiap rumah memiliki antena sebagai penguat signal handphone," katanya.
"Harganya bervariasi tergantung kepanjangan kabel antena, tapi sayangnya tidak bisa dibawa kemana-mana seperti handphone yang biasanya dipakai orang dekat BTS," ujarnya.
Sementara sinyal yang tersambung dengan antena di desa Diponggo berasal dari BTS di Tambak, yaitu Telkomsel dan Indosat. (bst)
Posting Komentar