Media Bawean, 15 Februari 2010
Sumber : Berita Jatim
Reporter : Supardi Hardy
Gresik (beritajatim.com) – Karena diprotes oleh Persatuan Mahasiswa Bawean (PMB) Kapal cepat Ekspress Bahari 8B batal berangkat ke pulau Bawean.
Ketua PMB Wahid Zarkasih proes dilakukan untuk menjaga keselamatan penumpang. "Kalau terjadi kecelakaan siapa harus bertanggungjawab," kata Wahid Zarkasih, Senin (15/02/2010).
Sementara dikonfiormasi terpisah perwakilan Menejemen Kapal cepat Ekspress Bahari 8B H Subki membantah
kalau kapal cepat belum mengantongi izin dari BKI.
"Semua izin termasuk BKI sudah kami miliki ,” ngkap H Subki.
Saat ditanya wartawan kenapa kok tidak jadi berangkat ? "Kami sedang melakukan upaya menyamakan persepsi dengan sejumlah pihak, diantaranya, Administratur Pelabuhan (Adpel), Dinas Perhubungan (Dishub), masyarakat pengguna kapal. Mungkin besok sudah bisa berangkat,"ujarnya.
Kasi penjaga dan keselamatan (gamat) Administratur Pelabuhan Gresik Agus Suliarto, mengatakan, soal perizinan BKI secara admintrasi dan kelaikan kapal sudah tidak ada masalah.
"Penundaan keberangkatan karena pak Sekda minta untuk dirapatkan dulu, ya kita tunggu besok. Rencananya pukul 11.00 WIB dijadwalkan berangkat," jelasnya.[ard/ted]
Sumber : Berita Jatim
Reporter : Supardi Hardy
Gresik (beritajatim.com) – Karena diprotes oleh Persatuan Mahasiswa Bawean (PMB) Kapal cepat Ekspress Bahari 8B batal berangkat ke pulau Bawean.
Ketua PMB Wahid Zarkasih proes dilakukan untuk menjaga keselamatan penumpang. "Kalau terjadi kecelakaan siapa harus bertanggungjawab," kata Wahid Zarkasih, Senin (15/02/2010).
Sementara dikonfiormasi terpisah perwakilan Menejemen Kapal cepat Ekspress Bahari 8B H Subki membantah
kalau kapal cepat belum mengantongi izin dari BKI.
"Semua izin termasuk BKI sudah kami miliki ,” ngkap H Subki.
Saat ditanya wartawan kenapa kok tidak jadi berangkat ? "Kami sedang melakukan upaya menyamakan persepsi dengan sejumlah pihak, diantaranya, Administratur Pelabuhan (Adpel), Dinas Perhubungan (Dishub), masyarakat pengguna kapal. Mungkin besok sudah bisa berangkat,"ujarnya.
Kasi penjaga dan keselamatan (gamat) Administratur Pelabuhan Gresik Agus Suliarto, mengatakan, soal perizinan BKI secara admintrasi dan kelaikan kapal sudah tidak ada masalah.
"Penundaan keberangkatan karena pak Sekda minta untuk dirapatkan dulu, ya kita tunggu besok. Rencananya pukul 11.00 WIB dijadwalkan berangkat," jelasnya.[ard/ted]
Posting Komentar