Media Bawean, 18 Februari 2010
Kemarin (17/2), kapal Express Bahari 8B berangkat dari Gresik - Bawean dengan membawa 135 orang.
Penumpang turun dari kapal dengan wajah kecewa, alasan barang bawaan miliknya tidak dibolehkan dibawa dalam pelayaran dari Gresik menuju Bawean. "Saya pulang dari Malaysia menuju Batam dengan naik fery, terus terbang ke Surabaya, ternyata tidak ada persoalan dengan barang bawaan, tapi kenapa dari Gresik - Bawean tidak dibolehkan? Padahal semua barang sudah diatas kapal, kemudian diturunkan lagi," keluh salah satu penumpang.
"Entah bagaimana dengan barang di Gresik, saya merasa bingung dengan sikap petugas yang tidak memperbolehkan barang ikut dalam pelayaran. Bila dibatasi, selebihnya khan bisa ditimbang, bukan melarangnya sebab bukan barang dagangan," ujarnya dengan nada terang. (bst)
Posting Komentar