Media Bawean, 20 April 2010
Sumber : SINDO
GRESIK (SI) – Penantian panjang warga Pulau Bawean agar listrik menyala 24 jam segera terealisasi. PT PLN Area Pelayanan Jaringan (APJ) Gresik memastikan, paling lambat Juli 2010 Pulau Bawean terang benderang.
Manajer PT PLN APJ Gresik Sujarwo mengungkapkan, pembahasan kebutuhan listrik di Pulau Bawean dengan PLN Distribusi Jatim sudah tuntas dan saat ini tengah dilakukan lelang jaringan. ”Kalau tidak ada persoalan yang dapat membatalkan proses lelang, kami optimistis paling lambat Juli 2010 Bawean sudah terang benderang selama 24 jam,” paparnya kemarin.
Saat ini kebutuhan listrik bagi 9.661 pelanggan di Bawean mencapai 2.100 kw. Jika jumlah pelanggan bertambah 9.300 orang,ke-butuhan energi yang harus disiapkan PT PLN mencapai 4.000 kw lagi. Untuk memenuhi kebutuhan energi tersebut,pihaknya akan menambah mesin pembangkit secara bertahap. Tahap awal akan direalisasikan 2 kva. ”Nantinya dalam jangka panjang, kami mengalihkan tenaga listrik di Bawean menjadi PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap),” beber mantan Manajer APJ Banyuwangi tersebut.
Sekadar informasi, hingga saat ini listrik di Pulau Bawean hanya menyala sekitar 17 jam setiap harinya.Itu pun tidak semua dapat terlayani, hanya sekitar 9.661 pelanggan yang dapat aliran listrik 17 jam.Sementara warga yang belum terlayani mencapai 9.300 warga. Warga pun protes.
Akhirnya,hasil pertemuan antara Pemkab, DPRD, dan PT PLN APJ Gresik disepakati memenuhi semua kebutuhan listrik warga Bawean. Ketua DPRD Gresik Zulfan Hasyim berharap tidak ada kendala dalam proses lelang sehingga persoalan listrik di Bawean dapat segera dituntaskan. (ashadi ik)
Sumber : SINDO
GRESIK (SI) – Penantian panjang warga Pulau Bawean agar listrik menyala 24 jam segera terealisasi. PT PLN Area Pelayanan Jaringan (APJ) Gresik memastikan, paling lambat Juli 2010 Pulau Bawean terang benderang.
Manajer PT PLN APJ Gresik Sujarwo mengungkapkan, pembahasan kebutuhan listrik di Pulau Bawean dengan PLN Distribusi Jatim sudah tuntas dan saat ini tengah dilakukan lelang jaringan. ”Kalau tidak ada persoalan yang dapat membatalkan proses lelang, kami optimistis paling lambat Juli 2010 Bawean sudah terang benderang selama 24 jam,” paparnya kemarin.
Saat ini kebutuhan listrik bagi 9.661 pelanggan di Bawean mencapai 2.100 kw. Jika jumlah pelanggan bertambah 9.300 orang,ke-butuhan energi yang harus disiapkan PT PLN mencapai 4.000 kw lagi. Untuk memenuhi kebutuhan energi tersebut,pihaknya akan menambah mesin pembangkit secara bertahap. Tahap awal akan direalisasikan 2 kva. ”Nantinya dalam jangka panjang, kami mengalihkan tenaga listrik di Bawean menjadi PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap),” beber mantan Manajer APJ Banyuwangi tersebut.
Sekadar informasi, hingga saat ini listrik di Pulau Bawean hanya menyala sekitar 17 jam setiap harinya.Itu pun tidak semua dapat terlayani, hanya sekitar 9.661 pelanggan yang dapat aliran listrik 17 jam.Sementara warga yang belum terlayani mencapai 9.300 warga. Warga pun protes.
Akhirnya,hasil pertemuan antara Pemkab, DPRD, dan PT PLN APJ Gresik disepakati memenuhi semua kebutuhan listrik warga Bawean. Ketua DPRD Gresik Zulfan Hasyim berharap tidak ada kendala dalam proses lelang sehingga persoalan listrik di Bawean dapat segera dituntaskan. (ashadi ik)
Posting Komentar