Media Bawean, 19 Mei 2010
Sumber : SURYA
Gresik - SURYA- Kuliah Kerja Nyata (KKN) 150 mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional (UPN) dari Jakarta, Jogjakarta, dan Surabaya ke Pulau Bawean akan diangkut dengan kapal perang, mulai pertengahan Juli 2010 sampai awal Agustus 2010. Para mahasiswa tersebut, akan dikawal 20 orang dosen pembimbing dengan model KKN plus pengenalan matra udara, darat, dan laut.
Rektor Universitas UPN Veteran Nasional Jawa Timur, Prof Dr Ir Teguh Sudarto MP mengatakan, KKN ini dinamakan plus karena nantinya, mahasiswa ini akan melaksanakan KKN di daerah perbatasan.
“Kita namakan KKN plus, karena mereka naik pesawat Hercules lalu kapal perang TNI AL,” ujar Sudarto.
Secara rinci, rute perjalanan peserta KKN dimulai dari peserta dari UPN Jakarta yang akan diangkut dengan pesawat Hercules menuju Jogja, untuk menjemput mahasiswa UPN Jogjakarta, kemudian dilanjutkan ke Surabaya.
Setelah bergabung dengan mahasiswa UPN Surabaya, ketiga rombongan ini berlayar ke Pulau Bawean dengan menumpang kapal perang TNI AL.
Selama dua pekan di Bawean, mahasiswa akan menerapkan ilmunya untuk masyarakat dalam bidang kemandirian pangan dan energi. “Bidang ilmunya seperti pertanian, industri dan sosial kemasyarakatan,” tambahnya.
Untuk mewujudkan rencana tersebut, Teguh Sudarto menjalin kerja sama dengan Pemkab Gresik, yang diwakili Asisten II Sekda, Ir Bambang Isdianto MM, di Ruang Graita Eka Praja Lantai II Kantor Bupati Gresik, Selasa (18/5). n san
Sumber : SURYA
Gresik - SURYA- Kuliah Kerja Nyata (KKN) 150 mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional (UPN) dari Jakarta, Jogjakarta, dan Surabaya ke Pulau Bawean akan diangkut dengan kapal perang, mulai pertengahan Juli 2010 sampai awal Agustus 2010. Para mahasiswa tersebut, akan dikawal 20 orang dosen pembimbing dengan model KKN plus pengenalan matra udara, darat, dan laut.
Rektor Universitas UPN Veteran Nasional Jawa Timur, Prof Dr Ir Teguh Sudarto MP mengatakan, KKN ini dinamakan plus karena nantinya, mahasiswa ini akan melaksanakan KKN di daerah perbatasan.
“Kita namakan KKN plus, karena mereka naik pesawat Hercules lalu kapal perang TNI AL,” ujar Sudarto.
Secara rinci, rute perjalanan peserta KKN dimulai dari peserta dari UPN Jakarta yang akan diangkut dengan pesawat Hercules menuju Jogja, untuk menjemput mahasiswa UPN Jogjakarta, kemudian dilanjutkan ke Surabaya.
Setelah bergabung dengan mahasiswa UPN Surabaya, ketiga rombongan ini berlayar ke Pulau Bawean dengan menumpang kapal perang TNI AL.
Selama dua pekan di Bawean, mahasiswa akan menerapkan ilmunya untuk masyarakat dalam bidang kemandirian pangan dan energi. “Bidang ilmunya seperti pertanian, industri dan sosial kemasyarakatan,” tambahnya.
Untuk mewujudkan rencana tersebut, Teguh Sudarto menjalin kerja sama dengan Pemkab Gresik, yang diwakili Asisten II Sekda, Ir Bambang Isdianto MM, di Ruang Graita Eka Praja Lantai II Kantor Bupati Gresik, Selasa (18/5). n san
Posting Komentar