Media Bawean, 31 Mei 2010
Ustman Berumur 130 Tahun
Ustman Bersama Anak, Kompoy, Penyok, Cicit, dan BujutHasil sensus Penduduk 2010 di Pulau Bawean berhasil mendata salah satu warganya yang berusia 130 tahun. Siapakah orang tertua di Pulau Bawean?
Media Bawean didampingi Koordinator Tim Sensus Penduduk 2010 desa Sungaiteluk mendatangi rumah salah satu penduduk di Dusun Teluk desa Sungaiteluk Kecamatan Sangkapura, yang letaknya ada di pedalaman. Sampai dirumah yang dituju, keluarlah seorang lelaki tua dari dalam rumah dengan kondisi fisik masih fit untuk berjalan tanpa dibantu orang lain ataupun alat bantu lainnya.
Lelaki tua berumur 130 tahun bernama Ustman asal Dusun Telok desa Sungaiteluk Kecamatan Sangkapura. Ditanya Media Bawean semasa mudanya, Ustman hanya berkata "rumosha engak mon laen la ekoloppaeh (rumosha ingat, tapi yang lain lupa)," katanya.
Ustman memiliki seorang isteri sudah meninggal dunia, memiliki 7 orang anak, pada masa rumosha sudah memiliki dua orang anak. Sampai sekarang sudah memiliki lima keturunan yaitu anak, kompoy, penyok, cicit, dan bujut.
Ustman berasal dari Pulau Madura, masuk ke Pulau Bawean pertama bertempat tinggal di desa Daun, kemudian pindah ke Dusun Telok desa Sungaiteluk Sangkapura.
Apa yang dimakan? "obi kapok kalaban laenna (ubi kayu dengan lain-lain)," jawab Ustman singkat.
Menurut pengakuan salah satu anaknya, Ustman tahun 1977 pernah sakit selama 6 tahun. Kemudian sehat kembali dan bisa bekerja sebagaimana biasanya.
Keluarga besar Ustman bisa dikatakan sangat rukun, mereka bertempat tinggal dalam satu kawasan, rumah berjejer secara teratur yang ditempati oleh anak, cucu, cicit dan lainnya.
Media Bawean didampingi Koordinator Tim Sensus Penduduk 2010 desa Sungaiteluk mendatangi rumah salah satu penduduk di Dusun Teluk desa Sungaiteluk Kecamatan Sangkapura, yang letaknya ada di pedalaman. Sampai dirumah yang dituju, keluarlah seorang lelaki tua dari dalam rumah dengan kondisi fisik masih fit untuk berjalan tanpa dibantu orang lain ataupun alat bantu lainnya.
Lelaki tua berumur 130 tahun bernama Ustman asal Dusun Telok desa Sungaiteluk Kecamatan Sangkapura. Ditanya Media Bawean semasa mudanya, Ustman hanya berkata "rumosha engak mon laen la ekoloppaeh (rumosha ingat, tapi yang lain lupa)," katanya.
Ustman memiliki seorang isteri sudah meninggal dunia, memiliki 7 orang anak, pada masa rumosha sudah memiliki dua orang anak. Sampai sekarang sudah memiliki lima keturunan yaitu anak, kompoy, penyok, cicit, dan bujut.
Ustman berasal dari Pulau Madura, masuk ke Pulau Bawean pertama bertempat tinggal di desa Daun, kemudian pindah ke Dusun Telok desa Sungaiteluk Sangkapura.
Apa yang dimakan? "obi kapok kalaban laenna (ubi kayu dengan lain-lain)," jawab Ustman singkat.
Menurut pengakuan salah satu anaknya, Ustman tahun 1977 pernah sakit selama 6 tahun. Kemudian sehat kembali dan bisa bekerja sebagaimana biasanya.
Keluarga besar Ustman bisa dikatakan sangat rukun, mereka bertempat tinggal dalam satu kawasan, rumah berjejer secara teratur yang ditempati oleh anak, cucu, cicit dan lainnya.
Posting Komentar