Media Bawean, 26 Mei 2010
TPS III Desa Sungairujing SangkapuraTempat Pemungutan Suara (TPS) Pemilukada di Pulau Bawean, umumnya menggunakan gedung pendidikan sebagai tempat prosesi Pemilukada Kabupaten Gresik yang dilaksanakan hari ini (Rabu, 26/5). Bagi TPS ditempat tidak memiliki gedung, harus membuat tempat dengan mendirikan tenda dilengkapi perlengkapan lainnya. Sedangkan biaya pembuatan setiap TPS sebesar Rp. 300ribu, tidak ada perbedaan TPS menggunakan gedung ataupun buatan.
TPS III Desa Sungairujing Kecamatan Sangkapura yang terletak di Dusun Polangasih tidak memiliki gedung pendidikan, sehingga KPPS membuat TPS dengan memanfaatkan lahan kosong dengan mendirikan tenda.
Hazin sebagai Ketua KPPS di TPS III, mengatakan, "Biaya antara menggunakan gedung dengan membuat sendiri sama, yaitu Rp. 300ribu. Padahal pembiayaan untuk sewa tenda saja sebesar Rp. 300ribu, belum yangt lain-lain," katanya.
"Sebagai Ketua KPPS di TPS III desa Sungairujing, saya meminta jatah lebih untuk pembuatan TPS, jangan samakan dengan TPS yang menggunakan gedung pendidikan," ujarnya.
Ketua PPS Sungairujing, Muksin dihubungi Media Bawean, mengatakan, "Memang di TPS III tidak memiliki gedung pendidikan, sehingga memanfaatkan lahan kosong sebagai tempat pencoblosan," paparnya.
"Sesuai ketentuan juknis biaya pembuatan Rp. 300ribu untuk satu TPS, bila ada tuntutan Insya Allah bersama masyarakat akan membantu dan PPS akan mencarikan solusi terbaik," jelannya.
Sementara Jamal sebagai Ketua PPK Sangkapura dihubungi Media Bawean, menyatakan "semestinya PPS bisa mencarikan solusi untuk tempat-tempat yang membuat TPS secara permanen, bila mengharap tambahan dari KPU tidak mungkin sebab sudah ditentukan untuk pembuatan satu TPS sebesar Rp. 300ribu,"terangnya. (bst)
TPS III Desa Sungairujing Kecamatan Sangkapura yang terletak di Dusun Polangasih tidak memiliki gedung pendidikan, sehingga KPPS membuat TPS dengan memanfaatkan lahan kosong dengan mendirikan tenda.
Hazin sebagai Ketua KPPS di TPS III, mengatakan, "Biaya antara menggunakan gedung dengan membuat sendiri sama, yaitu Rp. 300ribu. Padahal pembiayaan untuk sewa tenda saja sebesar Rp. 300ribu, belum yangt lain-lain," katanya.
"Sebagai Ketua KPPS di TPS III desa Sungairujing, saya meminta jatah lebih untuk pembuatan TPS, jangan samakan dengan TPS yang menggunakan gedung pendidikan," ujarnya.
Ketua PPS Sungairujing, Muksin dihubungi Media Bawean, mengatakan, "Memang di TPS III tidak memiliki gedung pendidikan, sehingga memanfaatkan lahan kosong sebagai tempat pencoblosan," paparnya.
"Sesuai ketentuan juknis biaya pembuatan Rp. 300ribu untuk satu TPS, bila ada tuntutan Insya Allah bersama masyarakat akan membantu dan PPS akan mencarikan solusi terbaik," jelannya.
Sementara Jamal sebagai Ketua PPK Sangkapura dihubungi Media Bawean, menyatakan "semestinya PPS bisa mencarikan solusi untuk tempat-tempat yang membuat TPS secara permanen, bila mengharap tambahan dari KPU tidak mungkin sebab sudah ditentukan untuk pembuatan satu TPS sebesar Rp. 300ribu,"terangnya. (bst)
Posting Komentar