Media Bawean, 1 Juni 2010
Setelah sekian hari, mesin data pembuat kartu keluarga (KK) di kecamatan Sangkapura mengalami kerusakan sehingga dikirim ke Gresik untuk diperbaiki (service), mengakibatkan warga yang membutuhkannya merasa dipusingkan.
Seperti yang dialami Madani warga desa Sidogedungbatu, sudah menunggu sekian hari sampai sekarang belum selesai, padahal menurut sangat diperlukan sebagai persyaratan pengambilan paspor untuk pergi ke Malaysia dalam waktu dekat. Selainnya adalah Alfiatun Mutmainnah warga desa Komalasa bertujuan melanjutkan sekolah, sampai sekarang belum bisa selesai disebabkan mesin mengalami kerusakan.
Sementara staff Kependudukan Kecamatan Sangkapura, membenarkan kerusakan mesin data pembuat kartu keluarga di Kecamatan Sangkapura, sehingga mesin data dikirim ke Gresik untuk diperbaiki. Menurutnya sudah hampir tiga minggu yang lalu dikirim ke Gresik, tetapi sampai sekarang belum dikirim kembali.
Mighfar Syukur sebagai Plt Kepala Dinas Kependudukan, Catatan Sipil dan Sosial dihubungi Media Bawean, mengatakan, "masih mencari suku cadang, computer baru diterima satu minggu yang lalu,"katanya. (bst)
Seperti yang dialami Madani warga desa Sidogedungbatu, sudah menunggu sekian hari sampai sekarang belum selesai, padahal menurut sangat diperlukan sebagai persyaratan pengambilan paspor untuk pergi ke Malaysia dalam waktu dekat. Selainnya adalah Alfiatun Mutmainnah warga desa Komalasa bertujuan melanjutkan sekolah, sampai sekarang belum bisa selesai disebabkan mesin mengalami kerusakan.
Sementara staff Kependudukan Kecamatan Sangkapura, membenarkan kerusakan mesin data pembuat kartu keluarga di Kecamatan Sangkapura, sehingga mesin data dikirim ke Gresik untuk diperbaiki. Menurutnya sudah hampir tiga minggu yang lalu dikirim ke Gresik, tetapi sampai sekarang belum dikirim kembali.
Mighfar Syukur sebagai Plt Kepala Dinas Kependudukan, Catatan Sipil dan Sosial dihubungi Media Bawean, mengatakan, "masih mencari suku cadang, computer baru diterima satu minggu yang lalu,"katanya. (bst)
Posting Komentar