Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » Nglurug Mapolsek, Laporkan Kasus BLT

Nglurug Mapolsek, Laporkan Kasus BLT

Posted by Media Bawean on Rabu, 16 Juni 2010

Media Bawean, 16 Juni 2010

Sumber : Jawa Pos

GRESIK - Puluhan warga Desa Dekatagung, Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean, nglurug Mapolsek Sangkapura kemarin (15/6). Mereka datang untuk mendesak polisi menindaklanjuti dugaan penyelewengan bantuan langsung tunai (BLT) periode 2007-2009 yang diduga dilakukan kepala desa setempat.

Sekitar pukul 10.00, puluhan warga di kepulauan berjarak 80 mil dari Kota Gresik itu tiba di mapolsek. Mereka datang dengan naik sejumlah sepeda motor.

Ketua Ikatan Pemuda Dekatagung (IPD) Kecamatan Sangkapura Imam Juhadi mengatakan, kedatangan masyarakat desa ke mapolsek itu merupakan wujud solidaritas terhadap Jamilah, 60. Jamilah adalah salah seorang warga desa yang melaporkan dugaan penyalahgunaan BLT di desanya.

Menurut Imam, Jamilah, janda beranak dua yang semestinya mendapatkan BLT dari pemerintah, malah dicoret dengan dalih sudah meninggal dunia. "Namanya digantikan kerabat perangkat desa," ujar Imam ketika dihubungi selulernya kemarin.

Di Dekatagung, jelas Imam, ada sekitar 40 warga yang semestinya berhak mendapatkan BLT harus gigit jari. Sebab, nama mereka digantikan perangkat desa yang kondisi ekonominya lebih mampu.

Merasa dirugikan, Jamilah melapor ke polisi. Namun, akibat laporan itu, Jamilah mendapatkan ancaman dari perangkat. "Karena itu, kami bersama masyarakat lain datang ke kantor polisi untuk meneruskan laporan Jamilah," ungkapnya.

Kapolsek Sangkapura AKP Zamzani membenarkan adanya kedatangan warga itu. Dia menyesalkan kedatangan mereka yang terkesan beramai-ramai tersebut. "Mestinya wakil saja. Mungkin karena mereka semangat sehingga harus datang ramai-ramai," seloroh Zamzani. (yad/c7/ruk)

SHARE :

Posting Komentar

 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean