Media Bawean, 4 Juni 2010
Perlu waspada bagi orang tua yang memiliki anak berusia balita, bahwa di Kecamatan Sangkapura banyak anak terserang diare atau mencret-mencret.
Media Bawean, kemarin (3/6) mendatangi Puskesmas Sangkapura, tercatat empat anak terserang diare yaitu Faris asal Laut Sungai Sangkapura (dirujuk ke Gresik), Ariful asal Gunung-Gunung Pataselamat, Sofiatul asal Sokela Patarselamat dan Lukman asal Menara Gunungteguh.
Media Bawean, kemarin (3/6) mendatangi Puskesmas Sangkapura, tercatat empat anak terserang diare yaitu Faris asal Laut Sungai Sangkapura (dirujuk ke Gresik), Ariful asal Gunung-Gunung Pataselamat, Sofiatul asal Sokela Patarselamat dan Lukman asal Menara Gunungteguh.
Hosnawati (26 th.) ibunda Sofiarul berusia 1,5 tahun, mengatakan, "Sejak dua hari yang lalu, anak saya mencret-mencret tidak bisa dihitung berapa kali," katanya.
Dokter Tony dari Puskesmas Sangkapura ditemui Media Bawean, mengatakan, "Diare yang menyerang Balita di Sangkapura masih tergolong akut belum parah," katanya.
"Penyebabnya adalah perubahan cuaca atau saat memberi susu botol kurang bersih, termasuk dot yang disedotnya perlu dibersihkan," ujaranya.
"Penyakit diare tidak menular, seperti disentri ataupun kolera, pencegahannya dengan membiasakan hidup bersih terhadap lingkungan sekitarnya," paparnya. (bst)
Posting Komentar