Media Bawean, 6 Agustus 2010
Aksi yang dilakukan oleh Persatuan Mahasiswa Bawean (PMB) kemarin (5/8) di kantor UPT PLN Bawean, terdengar orator mengkritisi kinerja anggota DPRD asal Pulau Bawean. Bagaimana respon anggota DPRD Kabupaten Gresik, asal Pulau Bawean, berikut hasil Media Bawean menghubungi H. Zulfan Hasyim, SH. MH. sebagai Ketua DPRD Kabupaten Gresik, dan Akhwan, SH. sebagai Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Gresik asal Dapil Pulau Bawean.
Ketua DPRD Kabupaten Gresik, H. Zulfan Hasyim, SH. MH. mengatakan kinerja dewan asal Pulau Bawean sudah optimal berusaha memperjuangkan kelistrikan di Pulau Bawean. "Sebagai Ketua Dewan, saya mengawal dari kebijakannya, sampai listrik di Pulau Bawean terang benderang," katanya.
"Persoalan keterlambatan mohon dimaklumi bagi masyarakat di Pulau Bawean, sehubungan kondisi cuaca buruk sehingga ada keterlambatan pengiriman mesin dari Batam ke Pulau Bawean," ujarnya.
Sedangkan Akhwan, SH. sebagai Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Gresik asal Dapil Pulau Bawean, menyatakan bahwa sudah bekerja maksimal untuk kelistrikan di Bawean, hampir setiap bulan kita melakukan hearing dengan PLN ataupun Dinas terkait. "Jangan dianggap dewan tidak berusaha, justru setiap saat selalu berfikir percepatan normalisasi listrik di Pulau Bawean," jelasnya.
"Sesuai hasil rapat kemarin, tanggal 18 Agustus 2010 sudah terealisasi penerangan listrik di Pulau Bawean, sehubungan kondisi alam yang tidak bersahabat sehingga ada penundaan waktu," paparnya. (bst)
Ketua DPRD Kabupaten Gresik, H. Zulfan Hasyim, SH. MH. mengatakan kinerja dewan asal Pulau Bawean sudah optimal berusaha memperjuangkan kelistrikan di Pulau Bawean. "Sebagai Ketua Dewan, saya mengawal dari kebijakannya, sampai listrik di Pulau Bawean terang benderang," katanya.
"Persoalan keterlambatan mohon dimaklumi bagi masyarakat di Pulau Bawean, sehubungan kondisi cuaca buruk sehingga ada keterlambatan pengiriman mesin dari Batam ke Pulau Bawean," ujarnya.
Sedangkan Akhwan, SH. sebagai Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Gresik asal Dapil Pulau Bawean, menyatakan bahwa sudah bekerja maksimal untuk kelistrikan di Bawean, hampir setiap bulan kita melakukan hearing dengan PLN ataupun Dinas terkait. "Jangan dianggap dewan tidak berusaha, justru setiap saat selalu berfikir percepatan normalisasi listrik di Pulau Bawean," jelasnya.
"Sesuai hasil rapat kemarin, tanggal 18 Agustus 2010 sudah terealisasi penerangan listrik di Pulau Bawean, sehubungan kondisi alam yang tidak bersahabat sehingga ada penundaan waktu," paparnya. (bst)
Posting Komentar