Media Bawean, 5 Agustus 2010
Pelaksanaan Sistem Integrasi Mahasiswa Dewasa (SIMADA) 2010 Mahasiswa UPN "Veteran" di Pulau Bawean sedang berlangsung sampai tanggal 8 Agustus 2010. Kemarin (rabu, 4/8), Prof Dr M Bambang Pranowo, Ketua Yayasan Kesejahteraan Pendidikan dan Perumahan Departemen Pertahanan Republik Indonesia (YKPP Dephan RI), Mayjen TNI (Purn) Anton Herry Biantoro, Ketua Badan Pelaksana Pendidikan YKPP Dephan RI, Dr. H. Didit Welly Udjianto, M.S, Rektor UPN "Veteran" Yogyakarta, Prof. Dr. Ir. Teguh Soedarto, M.P. Rektor UPN "Veteran" Jawa Timur, dan Kasdim 0817 Gresik, mendatangi lokasi SIMADA di desa Diponggo Kecamatan Tambak meninjau pelaksanaan pengobatan gratis, di desa Daun Kecamatan Sangkapura meninjau proyek bio gas dan meninjau proyek tendon air di desa Sungairujing Kecamatan Sangkapura .
Prof. Dr. Ir. Teguh Soedarto, M.P. Rektor UPN "Veteran" Jawa Timur, ditemui Media Bawean, mengatakan SIMADA adalah Sistem Integrasi Mahasiswa Dewasa yang diikuti tiga universitas, yaitu UPN “Veteran” Jakarta, UPN “Veteran” Yogyakarta, dan UPN “Veteran” Jawa Timur. Syarat mengikuti program SIMADA khusus mahasiswa yang menempuh 100 sks keatas. Tujuannya mahasiswa memberikan ilmu teknologi tepat guna kepada masyarakat, sehingga masyarakat bisa merasakan dengan memanfaatkan segala sesuatu yang ada, sehingga bisa terkelolah
Kenapa memilih Pulau Bawean sebagai tujuan SIMADA? “”Pulau Bawean termasuk wilayah yang jarakanya sangat jauh dari ibu kota Kabupaten Gresik, Saya melihat daerah Pulau Bawean sangat cocok dilaksanakan SIMADA, karena jarang sekali disentuh dengan teknologi tepat guna,” jawabnya.
“Ada tiga tujuan utama mengadakan SIMADA di Pulau Bawean, yaitu pertama, menggali potensi sumber daya yang tersedia, baik sumber daya alam maupun sumber daya manusia. Kedua, mengadakan bhakti sosial, yaitu pengobatan gratis, penyuluhan tentang pendidikan, kesehatan, dan bagaimana hidup di masyarakat. Ketiga, menanamkan rasa cinta tanah air dan bela Negara, ”katanya.
SIMADA di Pulau Bawean menurut Prof. Dr. Ir. Teguh Soedarto, M.P. merupakan langkah awal untuk meningkatkan ekonomi lokal. “Betapa banyak potensi di alam Pulau Bawean yang tidak dimanfaatkan. Padahal potensi bila dikembangkan akan bisa membawa kemajuan. Seperti Bio Gas, di satu kecamatan disumbang satu unit, bertujuan sebagai stimulant bagi yang lain untuk memanfaatkan potensinya. Tindaklajut dari SIMADA, segala sesuatu yang dikerjakan UPN akan terus dipantau kedepan,”paparnya.
“Sebagai Rektor UPN “Veteran" Jawa Timur, saya mempersilahkan siapapun dari Pulau Bawean yang ingin berkunjung ke UPN untuk melihat pengembangan teknologi tepat guna. Sudah dipersiapkan 10 orang mahasiswa asal Pulau Bawean yang berminat kuliah di UPN dengan diberikan bea siswa khusus, gratis biaya pendidikan sampai lulus, syaratnya nilai baik dari keluarga tidak mampu. Setelah selesai kuliah, dikembalikan ke Pulau Bawean dalam rangka pengembangan wilayah. Seperti kemarin, kita menerima 20 orang dari Madura yang diambil dari pondok pesantren,”terangnya. (bst)
Posting Komentar