Jadwal Pelayaran
Gresik-Bawean Ditambah

GRESIK, KOMPAS - Administratur Pelabuhan Gresik menambah jadwal trayek penyeberangan Gresik-Bawean untuk mengantisipasi lonjakan penumpang saat arus mudik Lebaran tahun ini. Kepala Administratur Pelabuhan Gresik Abdul Azis, Rabu (1/9), menjelaskan, mulai 5 September, dalam sehari diberangkatkan dua kapal dari Gresik menuju ke Bawean.

"Keberangkatan kapal hanya selisih satu jam dan setelah tiba di Bawean langsung kembali ke Gresik. Selama ini satu hari hanya diberangkatkan satu kapal secara bergantian," kata Azis.

Kapal yang melayani pelayaran Gresik-Bawean, yakni KM Express Bahari 8B dengan kapasitas 344 penumpang dan KM Dharma Kartika yang mengangkut 265 penumpang. Penambahan trayek sudah mampu mengatasi kemungkinan penumpukan penumpang saat Lebaran.

"Selama ini jumlah penumpang terbanyak 580 dari kapasitas dua kapal 609 penumpang. Ditambah dispensasi total kapasitas kapal bisa untuk 700 penumpang sudah mencukupi kebutuhan," ujarnya.

Semua rencana bisa diwujudkan jika cuaca normal dan tidak terjadi gelombang tinggi. Namun, prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika menyatakan, cuaca cukup bagus selama Lebaran nanti. Bila terjadi cuaca buruk, Adpel Gresik akan mendatangkan KM Dharma Fery 2 dan KM Kirana.

Kapal tersebut harusnya berangkat ke wilayah Kalimantan dan Sulawesi. "Namun jika nanti saat arus mudik terjadi cuaca buruk, kapal tersebut dari Surabaya singgah dulu di Gresik untuk mengangkut penumpang ke Bawean," tutur Azis menjelaskan.

Penjabat Sementara Bupati Gresik M Najikh saat sidak persiapan mudik di Pelabuhan Gresik menyatakan, untuk menghindari mahalnya harga tiket, calon penumpang diimbau membeli ke loket resmi. Penumpang tidak membeli tiket melalui calo. Imbauan disampaikan melalui spanduk dan posko Lebaran di pelabuhan. "Kalau ada calo, diharapkan masyarakat melapor agar segera bisa ditindak," kata Najikh. (ACI)