Media Bawean, 2 September 2010
Memanasnya hubungan negara Indonesia dengan Malaysia tidak mempengaruhi perekonomian Pulau Bawean menghadapi hari raya Idul Fitri.
Pantauan Media Bawean di Bank Jatim Cabang Bawean, hari ini (kamis, 2/9), ada kecenderungan meningkat kiriman warga Pulau Bawean yang bekerja di Malaysia disaat mendekati hari lebaran. Hampir setiap keluarga yang memiliki saudara atau keluarga di Malaysia, disaat menjelang lebaran menerima kiriman uang tunai untuk persiapan merayakan hari raya idul fitri, sedangkan tujuannya pengiriman selain mencukupi segala kebutuhannya, termasuk biaya merenovasi rumah agar lebih bagus.
Petugas Bank Jatim bagian pengecek kiriman, Awang ditemui Media Bawean mengatakan kiriman nasabah berasal dari Malaysia dan Singapore. "Setiap hari jumlah nasabah yang menerima kiriman kurang lebih sebanyak 500 orang, sedangkan jumlah nominal yang dikirim paling sedikit Rp. 1 Juta," katanya.
Seorang nasabah perempuan asal Komalasa Sangkapura ketika ditanyakan tujuan datang ke Bank Jatim Cabang Bawean untuk mengecek kiriman suaminya yang bekerja di Malaysia. "Alhamdulillah kiriman sudah masuk, punya persiapan menghadapi lebaran," ujarnya.
Bagaimana menurut Ibu tentang hubungan Indonesia dengan Malaysia? "Wah, jangan berperang sebab suami saya bekerja disana," jawabnya.
Suara Warga Bawean Di Malaysia
Syaiful Aiman warga Komalasa Sangkapura dihubungi Media Bawean mengatakan bahwa hubungan Indonesia dengan Malaysia masih harmonis, tidak ada perubahan. "Bila terjadi hal-hal yang diramaikan media, saya respon biasa-biasa saja. Jangankan negara yang bertetangga, suami isteri saja seringkali salah paham," ujarnya.
"Terusterang kontribusi Malaysia sangat banyak, Pulau Bawean dahulu bukan seperti yang kita lihat sekarang, dengan banyaknya warga yang merantau ke negeri jiran peningkatan ekonomi Pulau Bawean sangat baik,"jelas Syaiful Aiman.
Sedangkan M Ghazi Syarif mengajak kita menyikapi lebih proporsional, dewasa dan tidak emosional, sebab masalahnya sendiri tidak sepanas apa yang diberitakan oleh media.
"Demonstrasi yang ada serangkali ditunggangi oleh kepentingan politik golongan tertentu yang ingin menjatuhkan popularitas pemerintahan SBY. Terusterang Warga Negara Indonesia (WNI) di Malaysia banyak yang dirugikan dengan issu ini," terangnya.
"Kontribusi Malaysia sangatlah besar, terutama di bidang tenaga kerja dan Ekonomi. Sangat rugi bila issu ini tidak cepat-cepat diselesaikan,"harapannya.
Anggota DPRD Propinsi Jawa Timur, Fuad Mahsuni dihubungi Media Bawean menyatakan kontribusi negara Malaysia cukup bagus. "Soal hubungan yang memanas, sedikit banyak mengganggu keberadaan warga Indonesia, khususnya warga Pulau Bawean di Malaysia,"tuturnya. (bst)
Posting Komentar