Media Bawean, 21 September 2010
Pagelaran Pencak Silat Bawean, hari ini (selasa, 21/9) di Padang Asam, desa Kebuntelukdalam Sangkapura, Pulau Bawean, mendapat sambutan hangat dari warga seluruh Pulau Bawean. Melihat banyaknya warga yang hadir untuk menonton merupakan bukti kehausan mereka terhadap budaya aslinya.
Ribuan penonton dari berbagai daerah di Pulau Bawean memadati lapangan Pencak Silat. Mereka bergantungan diatas pohon, diatas pagar pembatas untuk melihat secara sempurna pagelaran pencak silat yang sebelumnya jarang dihelat oleh warganya.
Terdengar sorak ramai dari penonton, ketika melihat jagoannya menang, sebaliknya melihat wajah sedih bila yang dijagokan kalah bertanding. Suasana terik matahari tidak membuat penonton beranjak dari tempatnya, mereka tetap menikmati keasyikan perhelatan pencak yang diikuti oleh banyak pemuda dari berbagai daerah di Pulau Bawean.
Abd. Rauf warga Sangkapura, menilai sebenarnya warga Bawean haus tontonan pencak silat, sebab selama ini sangat jarang diadakan, sepertinya warga lebih tertarik dengan konser musik orkes dibandingkan menumbuhkembangkan budayanya sendiri. "Terbukti, pagelaran pencak hari ini, ditonton oleh ribuan warga Bawean, merupakan tahapan awal membudayakan tontonan Pencak Bawean kedepan," katanya.
Perlu diketahui, penonton yang hadir berasal dari berbagai daerah di Pulau Bawean, terlihat perempuan sedang asyik menyaksikan budaya pencak sebagai aset budaya Pulau Bawean. (bst)
Posting Komentar